Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Eceran di Malang Diperkirakan Tumbuh 18,53 Persen

Pertumbuhan penjualan secara bulanan diperkirakan terjadi pada beberapa kelompok komoditas.
Pengunjung mengamati lukisan berjudul Sstt... karya seniman David Sugiarto yang dipajang dalam pameran bertajuk Dinner Party-Senitorium X di Aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Pameran yang berlangsung selama enam hari tersebut menampilkan puluhan karya lukisan dan seni instalasi dari tujuh seniman dengan tema kritik sosial terhadap budaya pangan masyarakat./Antara-Ari Bowo Sucipto.
Pengunjung mengamati lukisan berjudul Sstt... karya seniman David Sugiarto yang dipajang dalam pameran bertajuk Dinner Party-Senitorium X di Aula Dewan Kesenian Malang, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Pameran yang berlangsung selama enam hari tersebut menampilkan puluhan karya lukisan dan seni instalasi dari tujuh seniman dengan tema kritik sosial terhadap budaya pangan masyarakat./Antara-Ari Bowo Sucipto.

Bisnis.com, MALANG — Penjualan eceran di Malang pada Maret diperkirakan tumbuh 18,53 persen mengacu Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia Malang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang mengatakan pertumbuhan sebesar itu meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada Februari 2021 sebesar 3,32 persen (mtm).

“Share omzet penjualan eceran didominasi oleh kelompok kendaraan sebesar 53,68 persen, diikuti oleh kelompok bahan bakar kendaraan bermotor sebesar 16,01 persen, dan suku cadang dan aksesoris sebesar 11,82 persen,” katanya di Malang, Jumat (26/3/2021).

Menurut dia, pertumbuhan penjualan secara bulanan diperkirakan terjadi pada beberapa kelompok komoditas. Kategori kelompok kendaraan tercatat mengalami peningkatan sebesar 28,11 persen (mtm) meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada bulan Februari 2021 sebesar 4,02 persen (mtm).

Sentimen pemberlakukan PPnBM 0 persen dan pelonggaran uang muka Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) hingga 0 persen turut mendorong daya beli masyarakat.

Kelompok barang lainnya, kata dia, mengalami peningkatan sebesar 21,33 persen (mtm) meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada Februari 2021 yang tercatat sebesar 8,59 persen (mtm).

Peningkatan di kelompok barang lainnya disumbang oleh sektor kosmetik. Hal ini juga dikonfirmasi oleh contact liaison yang menyatakan peningkatan permintaan produk personal care.

Selain itu, kelompok makanan, minuman dan tembakau tercatat tumbuh positif sebesar 12,24 persen (mtm) meningkat jika dibandingkan dengan realisasi penjualan pada bulan Februari 2021 yang terkontraksi sebesar -6,82 persen (mtm).

Pasokan yang terjaga serta daya beli masyarakat yang mulai pulih seiring dengan peralihan PPKM menjadi PPKM Mikro pada Maret 2021, Azka menilai, turut menyumbang peningkatan tersebut.

Pada Maret 2021 harga diperkirakan relatif stabil. KPw Bank Indonesia Malang terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan pemerintah daerah melalui TPID guna menjaga stabilitas kelompok komoditas tersebut.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper