Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pakuwon Surabaya Kejar Penjualan Rp1,4 Triliun

Stimulus bebas PPN yang diberikan pemerintah ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah properti sehingga sangat tepat dimanfaatkan konsumen.
Dari kanan-ke kiri, Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, GM Finance Pakuwon Fenny Loisa, dan GM Marketing Pakuwon, Hario Utomo dalam area Pakuwon Group Property Exhibition, Surabaya, Rabu (24/3/2021). Peni WIdarti/Bisnis
Dari kanan-ke kiri, Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi, GM Finance Pakuwon Fenny Loisa, dan GM Marketing Pakuwon, Hario Utomo dalam area Pakuwon Group Property Exhibition, Surabaya, Rabu (24/3/2021). Peni WIdarti/Bisnis

Bisnis.com, SURABAYA — Pakuwon Group tengah mengejar target penjualan proyek di Surabaya tahun ini sebesar Rp1,4 triliun dengan mengoptimalkan stimulus bebas PPN 10 persen melalui gelaran pameran di awal tahun. 

Direktur Marketing Pakuwon, Sutandi Purnomosidi mengatakan stimulus bebas PPN yang diberikan pemerintah ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah properti sehingga sangat tepat dimanfaatkan konsumen. 

"Momentum ini jadi titik balik properti untuk bisa naik lagi. Kalau vaksinasi tuntas, pada 2022 kita akan lebih booming lagi, apalagi saat ini harga properti sudah terkoreksi turun sampai 30 persen karena pandemi, jadi ini waktu yang tepat untuk beli," jelasnya dalam Pakuwon Group Property Expo, Rabu (24/3/2021). 

Dia mengatakan meskipun pandemi, penjualan rumah di awal tahun ini sudah cukup stabil setelah sempat drop di tahun lalu. Tahun lalu tren pembeli properti adalah end user, tetapi kini pembeli investor sudah mulai masuk pasar. 

"Memang stimulus ini membuat investor mulai bergairah, bukan hanya dari stimulus PPN tapi juga DP yang sangat rendah bahkan cuma 0 persen," imbuhnya. 

GM Finance Pakuwon Fenny Loisa mengatakan target penjualan tahun ini Rp1,4 triliun. Setiap kuartal rerata ditarget sekitar Rp350 miliar, dan hingga Maret ini perseroan sudah mencapai target kuartal bahkan diharapkan akan ditambah dengan penjualan selama pameran berlangsung. 

"Ini menunjukkan properti kembali bergairah, dan ditambah dengan stimulus sejak awal Maret, reaksi masyarakat sangat bagus terutama untuk segmen harga di bawah Rp2 miliar, dan yang harga Rp2 miliar - Rp5 miliar juga sudah lumayan," ujarnya. 

GM Marketing Pakuwon, Hario Utomo menambahkan selama pameran yang berlangsung di Pakuwon Mall Surabaya ini ditargetkan bisa mencapai penjualan Rp200 miliar. 

"Pameran merupakan agenda rutin kami yang dalam setahun bisa 3-4 kali pameran, dan kontribusi dari expo terhadap penjualan kita sangat besar. Diharapkan capaian selama pameran bisa lebih tinggi karena terdorong oleh stimulus pemerintah dan berbagai promosi dan diskon," imbuhnya. 

Adapun sejumlah stok produk siap huni senilai total Rp1,6 triliun yang dipamerkan dalam expo tersebut di antaranya seperti apartemen Benson Tower dan La Viz Mansion, perumahan Grand Pakuwon, Tunjungan City Superblok dengan produk perkantoran Pakuwon Tower dan kondominium One Icon Residence serta kota Mandiri Pakuwon City dengan produk rumah dan apartemen East Coast Mansion Amor Tower.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper