Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 13 rumah yang berada di Desa Sawaran Kulon, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tertimbun longsor pada Minggu (28/2/2021), namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kejadiannya pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor itu," kata salah satu perangkat Desa Sawaran Kulon, Yanto di Kantor Balai Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang.
Menurut dia, sebanyak 13 rumah yang terdampak bencana longsor dari perbukitan, namun semua penghuni rumah sudah menyelamatkan diri naik ke tempat yang aman dan hanya hewan ternak yang tertimbun longsor.
"Masyarakat menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat rumah roboh dan beberapa hewan ternak tertimbun longsoran tanah," tuturnya.
Puluhan ternak yang berada di sekitar rumah warga ikut tertimbun bencana longsor tersebut karena warga meninggalkan ternak mereka dan sementara mengungsi di Kantor Desa Sawaran Kulon.
Atas kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat Dusun Kokon, Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang yang rumahnya rusak akibat longsor.
Baca Juga
Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya sudah mendistribusikan bantuan kepada 13 kepala keluarga yang terdampak longsor di Desa Sawaran Kulon.
Beberapa paket bantuan tersebut yang diberikan yakni 60 paket makanan siap saji, 60 paket tambahan gizi, 40 lembar selimut, 30 lembar matras, 13 paket sandang, 13 paket peralatan makan, 13 paket peralatan dapur, 5 paket kidsware dan 13 lembar terpal.
"Bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa Sawaran Kulon yang diserahkan langsung kepada Bapak Sugeng selaku Kepala Desa Sawaran Kulon yang didampingi Bapak Kapolres Lumajang dan Kapolsek Kedungjajang," katanya.
Selain di Desa Sawaran Kulon, bencana longsor juga menerjang di Jalan Nasional di jalur Piket Nol yang berada di di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Jalan tersebut menghubungkan Kabupaten Lumajang - Kabupaten Malang.
Petugas juga mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor di jalur Piket Nol karena terdapat sejumlah titik yang longsor, sehingga jalan tersebut ditutup total untuk kendaraan dari arah Lumajang maupun sebaliknya Malang.