Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mulai melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di 93.208 wilayah RT/RW yang tersebar di 38 kota/kabupaten di Jatim.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan pihaknya bersama jajaran TNI/Polri sudah melakukan persiapan dan evaluasi pelaksanaan PPKM mikro sesuai dengan arahan Mendagri.
“Sesuai dengan anjuran dan pemetaan efektivitas PPKM, maka seyogyanya dilakukan berbasis RT dan RW tetapi poskonya berada di desa/kelurahan. Pemetaannya juga sudah dilakukan oleh Polda berdasarkan zona risiko,” jelasnya, Selasa (9/2/2021).
Adapun dalam pemetaan PPKM mikro yang berlangsung mulai 9 Februari 2021 ini terdapat sebanyak 210 RT yang masuk zona merah, dan sebanyak 1.245 masuk zona orange atau risiko sedang, sebanyak 10.023 masuk zona kuning atau zona risiko rendah dan sebanyak 81.730 masuk zona hijau.
“Oleh karena itu maka koordinasi dengan bupati/wali kota menjadi penting untuk detailnya karena memang pakai zonasi. Dalam PPKM mikro ini semua dibatasi dengan kriteria tertentu dan prosentase dan jam tertentu dan area tertentu sehingga PPKM skala mikro ini lebih signifikan hasilnya,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam PPKM mikro ini juga dilakukan pendataan personel jaga, data pasien yang melaksanakan isolasi mandiri juga terus diperbarui, termasuk menyiagakan alat testing di masing-masing posko serta data kebutuhan masker dan beras bisa terpenuhi.
Baca Juga
Sebelumnya, Jatim telah melaksanakan PPKM 2 tahap sejak 11 Januari. Keberhasilan dari PPKM ini baru terasa pada tahap kedua yang berakhir pada 8 Februari 2021. Dalam 2 pekan terakhir, terjadi penurunan jumlah kasus baru Covid-19, serta penurunan tingkat okupansi ruang rawat di rumah sakit rujukan.
Berdasarkan pantauan situs Jatim Tanggap Covid-19, per 8 Februari 2021 tercatat total kasus mencapai 118.436 kasus atau bertambah 585 kasus baru. Dari total kasus tersebut sebanyak 104.038 orang telah sembuh, dan sebanyak 8.204 orang meninggal dunia, dan sebanyak 6.194 orang sedang dalam perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
