Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruang Isolasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan Hampir Penuh

Sampai saat ini, ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada maupun ruang karantina di SKB Pandaan, dan BLK Rejoso, sudah hampir penuh.
Dokter dan tenaga nakes di Kab. Pasuruan mempromosikan perlunya masyarakat menerapkan 3M agar angka pertambahan Covid-19 bisa ditekan./Istimewa
Dokter dan tenaga nakes di Kab. Pasuruan mempromosikan perlunya masyarakat menerapkan 3M agar angka pertambahan Covid-19 bisa ditekan./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Pemkab Pasuruan meminta masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau 3M sehingga bisa menekan angka pertambahan Covid-19 karena ruang isolasi yang ada di daerah tersebut sudah hampir penuh.

Sampai saat ini, ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Bangil, RSUD Grati, RS Prima Husada maupun ruang karantina di SKB Pandaan, dan BLK Rejoso, sudah hampir penuh.

Seperti di RSUD Bangil, dari total 92 bed khusus pasien Covid-19 (suspect maupun probable), saat ini sudah ditempati oleh 78 pasien dewasa, sedangkan 10 bed khusus anak-anak dalam keadaan kosong.

Direktur RSUD Bangil, Arma Roosalina menjelaskan, setiap harinya selalu ada pasien yang masuk maupun yang meninggalkan RSUD Bangil untuk menjalankan karantina di SKB Pandaan.

“Dalam beberapa waktu terakhir, setiap hari ada yang masuk, tapi ada juga yang keluar RS untuk menjalankan karantina di SKB Pandaan,” katanya di Bangil, Kab. Pasuruan, Kamis (14/1/2021).

Di RSUD Grati, mengungkapkan, dari 38 bed yang dimiliki, kini sudah ditempati oleh 26 pasien Covid-19 sehingga hanya menyisakan 12 bed yang siap ditempati apabila ada warga yang harus dirawat.

“Mudah-mudahan tidak bertambah. Karena meski masih ada, jumlahnya tidak banyak. Dan untuk seluruh pasien covid-19 yang dirawat, kebanyakan dalam kondisi memakai ventilator,” kata Direktur RSUD Grati, Dyah Retno Lestari.

Sementara di SKB Pandaan, Satgas Penanganan Covid-19, mencatat per-Kamis (14/1/2021), menyisakan 21 bed, lantaran ada 16 pasien Positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang, Rabu (13/01/2021). Total bed yang dimiliki berjumlah 54 kamar tidur.

Begitu pula dengan kondisi BLK Rejoso. Dari 60 bed yang ada, tersisa 20 bed yang bisa dipakai apabila ada pasien positif Covid-19 yang harus dikarantina.

Merespons kenyataan itu, Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron meminta seluruh masyarakat agar tingkat kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan semakin ditingkatkan.

“Yang sudah merasa menerapkan protokol kesehatan saja belum tentu tidak tertular. Apalagi yang sama sekali tak pernah menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu, mari kita tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, karena semua tempat isolasi pasien Covid-19 sudah mau penuh semua,” ucapnya.

Jika ternyata ruang isolasi terisi penuh, dia menegaskan, maka Satgas Penanganan Covid-19 juga akan kembali menyewa salah satu hotel di Kecamatan Prigen yang digunakan untuk para pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Ruang karantina di SKB dan di BLK tinggal sedikit. Kalau memang penuh, maka kita akan menyewa hotel lagi. Sudah menjadi program. Kalau tidak memenuhi atau tidak cukup, maka kita akan menyewa lagi,” ucapnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper