Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zona Merah Covid-19 di Jatim Bertambah, Kini Madiun, Nganjuk, Kediri dan Mojokerto

Sebanyak 6.865 orang pasien Covid-19 di Jawa Timur sedang menjalani perawatan.
Zona risiko Covid-19 di Jawa Timur.
Zona risiko Covid-19 di Jawa Timur.

Bisnis.com, SURABAYA - Zona merah alias berisiko tinggi penularan Covid-19 di Jawa Timur kini disandang Kota Madiun, Nganjuk, Kediri dan Kab/Kota Mojokerto.

Merujuk data Pemprov Jawa Timur, per Selasa (12/1/2021), kasus Covid-19 di Kota Madiun bertambah 20 orang, sembuh 11 orang dan meninggal 3 orang. Kumulatif 549 orang positif, 368 sembuh dan 45 orang meninggal. Ada 136 orang penderita Covid-19 aktif di kota ini.

Senin (11/1/2021), positif Covid-19 di Kota Madiun bertambah 8 orang, sembuh 3 orang, meninggal 1 orang. Minggu (10/1/2021), positif bertambah 14 orang, sembuh tak bertambah dan meninggal dua orang. Sabtu (9/1/2021), positif bertambah 12 orang, sembuh 4 orang dan meninggal dua orang.

Adapun Jumat (8/1/2021), positif corona di Kota berpenduduk 210.245 jiwa tersebut bertambah 18 orang, sembuh 8 orang, meninggal satu orang. Kamis (7/1/2021), positif bertambah 24 orang, sembuh 9 orang, meninggal tak bertambah. Rabu (6/1/2021), positif bertambah 15 orang, sembuh 1 orang, meninggal 1 orang. Selasa (5/1/2021), positif bertambah 6 orang, sembuh 4 orang, meninggal tak bertambah.

Sementara di Kabupaten Nganjuk, kasus Covid-19 per Selasa (12/1/2021) bertambah 10 orang, sembuh 10 orang dan meninggal 4 orang. Kumulatif kasus 1.358 orang positif, 1.148 orang sembuh dan 152 orang meninggal. Ada 58 kasus aktif.

Senin (11/1/2021), positif Covid-19 di Nganjuk bertambah 6 orang, sembuh 7 orang, meninggal 3 orang. Minggu (10/1/2021), positif bertambah 30 orang, sembuh 28 orang, meninggal 2 orang. Sabtu (9/1/2021), positif bertambah 30 orang, sembuh 18 orang, meninggal 4 orang. Jumat (8/1/2021), positif bertabah 30 orang, sembuh 29 orang, meninggal 4 orang.

Kasus positif Covid-19 di Nganjuk pada Kamis (7/1/2021), positif bertambah 30 orang, sembuh 25 orang, meninggal 7 orang. Rabu (6/1/2021), positif bertambah 30 orang, sembuh 30 orang, meninggal 4 orang. Selasa (5/1/2021), positif bertambah 30 orang, sembuh 36 orang, dan meninggal 6 orang.

Adapun di Kabupaten Kediri, data per Selasa (12/1/2021), positif Covid-19 bertambah 20 orang, sembuh 41 orang, dan meninggal 41 orang. Kumulatif positif 2.887 orang, 2.381 orang sembuh dan 228 orang meninggal. Kasus aktif 278 orang.

Kasus positif Covid-19 di Kediri per Senin (11/1/2021), positif bertambah 64 orang, sembuh 12 orang, meninggal 7 orang. Minggu (10/1/2021), positif bertambah 123 orang, sembuh 152 orang, dan meninggal 10 orang. Sabtu (9/1/2021), positif, sembuh dan meninggal dilaporkan tak ada penambahan. Jumat (8/1/2021), positif bertambah 42 orang, sembuh 28 orang, meninggal 3 orang.

Adapun Kamis (7/1/2021), positif bertambah 26 orang, sembuh 32 orang, meninggal 4 orang. Rabu (6/1/2021), positif bertambah 33 orang, sembuh 15 orang, meninggal 3 orang. Selasa (5/1/2021), positif bertambah 11 orang, sembuh 14 orang dan meninggal tak bertambah.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Mojokerto per Selasa (12/1/2020), positif bertambah 8 orang, sembuh bertambah 10 orang, meninggal 1 orang. Kumulatif kasus 1.797 orang positif, 1.448 orang sembuh dan 59 orang meninggal. Ada 290 kasus aktif.

Adapun per Senin (11/1/2021), positif Covid-19 di Mojokerto bertambah 4 orang, sembuh 12 orang, meninggal 1 orang. Minggu (10/1/2021), positif bertambah 29 orang, sembuh 8 orang, meninggal tak bertambah. Sabtu (9/1/2021), positif bertambah 155 orang, sembuh 15 orang, meninggal 7 orang. Jumat (8/1/2021), positif bertambah 36 orang, sembuh 16 orang, meninggal tak bertambah.

Sementara pada Kamis (7/1/2021), kasus positif bertambah 26 orang, sembuh 11 orang, meninggal tak bertambah. Rabu (6/1/2021), positif bertambah 20 orang, sembuh bertambah 12 orang, meninggal bertambah 1 orang. Selasa (5/1/2021), positif bertambah 7 orang, sembuh 9 orang, meninggal tak bertambah.

Dalam skala provinsi, kasus Covid-19 per Selasa (12/1/2020) di Jawa Timur bertambah 844 kasus, sembuh bertambah 715 kasus dan meninggal 65 kasus. Kumulatif 94.249 kasus, sembuh 80.808 kasus, meninggal 6.576 kasus. Dirawat/kasus aktif 6.865 orang pasien.

Diberitakan sebelumnya, Peta risiko penyebaran Covid-19 di Jawa Timur per Selasa (5/1/2021) menunjukkan ada tiga daerah setempat yang menyandang status zona merah corona, berkurang dari sebelumnya delapan daerah. Zona merah yang aktif yakni Kabupaten Ngawi, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Lamongan.

Pada 30 Desember 2020, zona risiko tinggi penularan corona di provinsi dengan 38 kabupaten/kota terdiri dari meliputi Kabupaten Tulungagung, Bojonegoro, Tuban, Lumajang, Mojokerto, Kota Malang, Kota Blitar, dan Kota Madiun.

Adapun pada 23 Desember 2020, sebanyak 6 daerah di Jatim zona merah Covid-19, yakni Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang dan Kabupaten Tuban.

Peta Zonasi Risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator-indikator yang digunakan adalah sbb:

Indikator Epidemiologi:
1) Penurunan jumlah kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
2) Penurunan jumlah kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
3) Penurunan jumlah meninggal kasus positif & probable pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
4) Penurunan jumlah meninggal kasus suspek pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
5) Penurunan jumlah kasus positif & probable yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
6) Penurunan jumlah kasus suspek yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak
7) Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif & probable
8) Laju insidensi kasus positif per 100,000 penduduk
9) Mortality rate kasus positif per 100,000 penduduk
10) Kecepatan Laju Insidensi per 100,000 penduduk

PS. Data probable didapatkan dari data PHEOC utk nomor 1, 3, 7
Sedangkan data probable untuk nomor 6 didapatkan dari data RS Online

Indikator Surveilans Kesehatan Masyarakat 
1) Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
2) Positivity rate rendah (target ≤5% sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator Pelayanan Kesehatan 
1) Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
2) Jumlah tempat tidur di RS Rujukan mampu menampung s.d >20% jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper