Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6,8 Juta Penumpang Melalui Juanda pada 2020, Turun 59 Persen Dibanding 2019

Jumlah penumpang tertinggi pada masa pandemi Covid-19 terjadi pada Desember sejumlah 605.795 penumpang.
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020)./ANTARA FOTO-Umarul Faruq
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Malaysia menjalani Rapid Test saat tiba di kedatangan Internasional Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4/2020)./ANTARA FOTO-Umarul Faruq

Bisnis.com, SIDOARJO - Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, melayani sekitar 6,8 juta penumpang selama 2020 dengan pergerakan pesawat sebanyak 69.248 unit dan 65.310.883 kilogram kargo.

PTS General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty mengatakan capaian kinerja operasional tersebut masih didominasi penerbangan domestik, karena penerbangan internasional masih dilakukan terbatas.

"Jumlah penumpang tertinggi pada masa pandemi Covid-19 terjadi pada Desember sejumlah 605.795 penumpang," ujarnya di Sidoarjo, Sabtu (9/1/2021).

Ia menjelaskan secara total, kinerja Bandara Juanda menyumbang 21 persen dari total kinerja operasional perusahaan.

"Jumlah penumpang yang telah dilayani oleh 15 bandara di bawah kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) selama tahun 2020 sebanyak 31,8 juta dan 385.000 pergerakan pesawat," katanya.

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan trafik 2019 untuk Bandar Udara Internasional Juanda terjadi penurunan 59 persen, karena terdapat pembatasan perjalanan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Menurut Indah, meski secara total jumlah trafik tahun ini tidak setinggi kinerja tahun lalu namun data perbulan menunjukkan peningkatan, terutama sejak pertengahan tahun atau triwulan III.

"Tren pertumbuhan trafik penumpang pesawat udara konsisten terjadi sejak bulan Juli," katanya.

Ia mengatakan pertumbuhan tetap terjadi sampai dengan Desember 2020, dengan tetap menjalankan kebijakan pengetatan dokumen syarat perjalanan angkutan udara.

"Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara terus meningkat," ucapnya.

Ia menjelaskan sebagai pengelola bandara, pihaknya bersama instansi komunitas bandara tetap mengoptimalkan penerbangan baik dari dan menuju Bandara Juanda, dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan yang mengacu pada aturan protokol kesehatan.

"Salah satunya melalui proses pemeriksaan dokumen syarat penerbangan dan penyediaan fasilitas pendukung syarat penerbangan lainnya seperti layanan tes Covid-19," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper