Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Zona Merah Covid-19 Jatim Ada Pergeseran, Kasus Baru Terus Bertambah

Sebanyak 6 daerah dengan zona merah itu adalah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang dan Kabupaten Tuban.
Peta zonasi risiko Covid-19 di Jatim.
Peta zonasi risiko Covid-19 di Jatim.

Bisnis.com, SURABAYA - Sebanyak 6 daerah di Provinsi Jawa Timur yang menjadi zona merah atau zona berisiko tinggi mulai mengalami pergeseran ke kota/kabupaten tetangga.

Dari pantauan Bisnis pada Rabu (23/12/2020) melalui laman Jatim Tanggap Covid-19 per 22 Desember 2020, sebanyak 6 daerah dengan zona merah itu adalah Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tulungagung, Kota Malang dan Kabupaten Tuban.

Padahal, sebelumnya 6 zona merah tersebut berada di Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tuban, dan Kota Malang. Berarti kini, Jember, Tuban dan Kota Blitar kini statusnya sudah menurun menjadi zona orange.

Hingga 22 Desember 2020, total kasus positif Covid-19 di Jatim telah mencapai 76.817 kasus. Jumlah tersebut bertambah 706 kasus baru dibandingkan 21 Desember. Namun dari total kasus yang terjadi, sebanyak 65.976 orang telah sembuh, sebanyak 5.303 orang telah meninggal dunia, dan sebanyak 5.538 orang masih dirawat.

Sebanyak 2.192 orang dirawat di RS rujukan, 152 orang dirawat di RS Darurat Lapangan, 152 orang dirawat di gedung untuk karantina, 2.278 orang melakukan karantina mandiri.

Adapun zona merah baru di Kabupaten Bojonegoro menunjukan tren pertambahan kasus baru pada 22 Desember sebanyak 37 kasus sehingga secara total kasus di kabupaten ini mencapai 1.034 kasus, dan sebanyak 742 orang telah sembuh (71,6 persen), dan sebanyak 87 orang meninggal dunia (8,41 persen).

Zona merah baru lainnya terjadi di Tulungagung dengan tren kasus bertambah 32 orang sehingga secara total mencapai 1.096 kasus. Dari jumlah kasus total, sebanyak 777 orang sembuh (70,89 persen), 20 orang meninggal (1,82 persen), kasus aktif 299 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper