Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RNI Catatkan Laba Rp68 Miliar pada Kuartal III/2020

Kontribusi terbesar berasal dari lini farmasi dan alat kesehatan sebesar 43 persen, disusul agroindustri gula sebesar 39 persen.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, MALANG - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI mencatatkan laba bersih Rp68 miliar pada kuartal III/2020 atau meningkat 192 persen dibanding pencapaian tahun lalu di periode yang sama.

Direktur Keuangan RNI Pramusti Indrascaryo mengatakan perolehan laba ini menandai konsistensi kinerja positif RNI sepanjang 2020. RNI yang kembali positif di kuartal ke-3 merupakan pencapaian yang menggembirakan, mengingat pada kuartal III/2019 perseroan sempat mencatatkan rugi sebesar Rp73 miliar.

“Pencapaian positif ini memberikan optimisme menjelang penutupan tahun buku 2020,” katanya dalam keterangan resminya, Selasa (3/11/2020).

Menurut dia, pencatatan laba ini ditopang oleh penjualan yang berasal dari sejumlah lini usaha. Kontribusi terbesar berasal dari lini farmasi dan alat kesehatan sebesar 43 persen, disusul agroindustri gula sebesar 39 persen, perdagangan umum sebesar 16 persen dan perkebunan sebesar tiga persen.

Kinerja positif ini, dia menilai, tidak terlepas dari sejumlah strategi yang sukses dijalankan, di antaranya penerapan cost leadership, diferensiasi produk, serta pemberdayaan SDM. Melalui penerapan cost leadership, perseroan berhasil melakukan efisiensi dan pengendalian biaya secara tepat sasaran.

Sampai dengan September 2020, tercatat perseroan berhasil menekan biaya usaha hingga sebesar 18 persen di bawah anggaran dan di bawah realisasi tahun lalu. “Pengendalian biaya menjadi strategi yang tepat di tengah kondisi pandemi saat ini. Di kuartal IV/2020, otomatisasi dan penjualan akan terus ditingkatkan guna mendorong efisiensi biaya,” ujarnya.

Di samping penerapan cost leadership, strategi lainnya adalah penerapan diferensiasi produk. Menurut Pramusti, perseroan saat ini tengah gencar meningkatkan nilai tambah produk dengan menyasar pasar ritel melalui pengembangan produk baru dan rebranding produk eksisting. Salah satu produk yang baru saja di-rebranding adalah produk gula RNI dengan brand “Raja Gula”.

“Membangun brand image produk merupakan bagian dari inovasi model bisnis yang saat ini dijalankan RNI. Guna meningkatkan daya saing kami fokus pada peningkatan kualitas produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Dengan penerapan strategi yang tepat, diharapkan penjualan dari sektor ritel dapat terus tumbuh di kuartal ke-4,” ungkapnya.

Dari sisi SDM, Pramusti mengatakan, empowering SDM secara konsisten terus dilakukan dalam berbagai aspek, sehingga mampu meningkatkan produktivitas yang berdampak pada kinerja positif dan peningkatan pendapatan perusahaan. (K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper