Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terinfeksi Covid-19, Dishub Situbondo & Kampus Unars Ditutup

Kampus Universitas Abdurachman Saleh dan Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara akibat muncul kasus positif Covid-19.
Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona./Antara
Ilustrasi sampel darah yang terindikasi positif virus corona./Antara

Bisnis.com, SITUBONDO – Kampus Universitas Abdurachman Saleh (Unars) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara untuk kegiatan belajar mengajar setelah seorang dosen dan staf bagian administrasi positif terinfeksi virus Covid-19.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto mengatakan penutupan sementara kampus tersebut karena terdapat seorang dosen dan pegawai bagian administrasi terinfeksi Covid-19, satu orang di antaranya meninggal.

"Kami mendapatkan laporan dari Rektor Unars yang mengabarkan penutupan sementara kampus selama 14 hari, tetapi dalam sepekan akan dievaluasi," kata Yulianto pada Senin (21/9/2020).

Selain ditutup sementara, lanjutnya, Dinas Kesehatan Situbondo masih berkoordinasi dengan pimpinan Unars untuk menelusuri orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Kami masih berkoordinasi dengan pihak Unars untuk penelusuran kontak erat dan selanjutnya akan dilakukan swab test terhadap kontak erat pasien positif," ujarnya.

Dia menambahkan selain Unars, Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo juga ditutup sementara setelah salah satu pegawainya positif Covid-19.

"Dinas Perhubungan juga ditutup sementara mulai hari ini. Mengenai rentang waktu penutupan sementara tergantung kepala OPD [organisasi perangkat daerah]," tutur Yulianto.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo Tulus Priatmadji membenarkan kantor Dishub ditutup 3 hari, karena salah satu pegawainya positif corona.

"Mulai Selasa (22/9) besok ditutup sementara 3 hari. Hari ini juga seluruh pegawai sebanyak 59 orang telah menjalani tes usap," ucapnya.

Data sebaran Covid-19 di Situbondo, hingga hari ini tercatat 476 orang, dengan perincian 387 orang dinyatakan sembuh, dalam perawatan 53 orang pasien, dan 36 orang lainnya meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper