Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Masih Belum Punya Rencana PSBB Lagi

Hingga 9 September 2020, tercatat ada 49.397 kasus Covid-19 di Jatim, sebanyak 1.334 orang meninggal dunia dan 37.224 orang telah sembuh.
Ilustrasi penertiban saat PSBB./Antara
Ilustrasi penertiban saat PSBB./Antara

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur belum memiliki gambaran keputusan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali seperti yang dilakukan oleh DKI Jakarta.

Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono saat dihubungi Bisnis, Kamis (10/9/2020) belum bisa memberikan keterangan/komentar terkait jika ada rencana melakukan PSBB di Jatim, terutama di wilayah zona merah.

“Ini saya masih meeting, (PSBB) belum lah, belum ya,” jawabnya singkat.

Diketahui DKI Jakarta akhirnya memutuskan untuk kembali menerapkan PSBB total mulai 14 September 2020 mengingkat kondisi kasus konfirmasi positif Covid-19 semakin  meningkat. Dengan diberlakukannya PSBB ketat ini, maka kegiatan publik akan dibatasi seperti pada awal masa pandemi.

Hingga 9 September 2020, tercatat ada 49.397 kasus Covid-19 di Jatim, sebanyak 1.334 orang meninggal dunia dan 37.224 orang telah sembuh. Sementara di Jawa Timur yang juga merupakan wilayah terbesar kedua dengan jumlah kasus per 9 Agustus 2020 telah mencapai 36.712 kasus, dan sebanyak 29.071 orang telah sembuh, sebanyak 2.646 orang meninggal dunia, dan 4.995 orang masih dirawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper