Bisnis.com, Surabaya -- Sebagai tindaklanjut dari peluncuran dan penyerahan Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel untuk Provinsi Jawa Timur dua minggu sebelumnya (24/8) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Telkomsel secara langsung menyerahkan sejumlah 1,3 Juta Kartu Internet Merdeka Belajar untuk pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur, Senin (7/9).
Seremoni penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, General Manager Consumer Sales Region Jawa Timur Telkomsel Retno Wardani, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT. di Graha Wiyata Praja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur di Kota Malang. Selain diikuti oleh beberapa perwakilan siswa, acara juga diselenggarakan secara virtual melalui Layanan CloudX disaksikan oleh perwakilan SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur.
General Manager Consumer Sales Region Jawa Timur Telkomsel Retno Wardani mengatakan sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
General Manager Consumer Sales Region Jawa Timur Telkomsel Retno Wardani (kanan), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah), dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT. (kiri) saat menjelaskan penyerahan Kartu Internet Merdeka Belajar kepada pelajar di Jawa Timur pada acara seremoni, Senin (7/9).
“Pada pertemuan ini kami sangat mengapresiasi respons positif Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memastikan terjangkaunya akses Pendidikan Jarak Jauh bagi masyarakat Jawa Timur melalui Kartu Internet Merdeka Belajar yang kami hadirkan. Sebagai Provinsi pertama di Indonesia yang kami fasilitasi dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, kami pastikan bantuan ini tersampaikan dengan baik kepada para pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur, terutama bagi yang benar-benar membutuhkan. Tentunya sebagai satu-satunya operator seluler yang paling Indonesia, kami juga berkomitmen untuk memastikan ketersediaan jaringan yang andal, terbaik, dan terluas hingga seluruh pelosok negeri untuk memfasilitasi proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara daring.” jelas Retno.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Dr. Ir. Wahid Wahyudi MT. dalam laporannya kepada Gubernur Jawa Timur mengatakan, selain sejumlah 1,3 Juta kartu yang diberikan kepada pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jawa Timur, Telkomsel juga memberi tambahan dukungan sejumlah 100 ribu Kartu Internet Merdeka Belajar untuk guru dan tenaga kependidikan.
“Kami laporkan bahwa per hari ini, lebih dari 85% kartu untuk pelajar telah terdistribusikan. Sementara untuk guru dan tenaga kependidikan pendistribusian akan dilakukan pertengahan September 2020. Kami berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar proses belajar mengajar jarak jauh bisa terlaksana dengan baik.”
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas bantuan kartu perdana dan paket data belajar untuk 1,3 juta siswa di Jawa Timur. Setelah mendapatkan kartu perdana dan paket internet dari Telkomsel ini akan didaftarkan ke Kemendikbud untuk mendapatkan bantuan paket berikutnya, jadi secara kontinuitas akan tersupport.
“Saya berharap anak-anak bisa lebih tertata dalam belajar, bahkan dapat melakukan belajar kelompok dan kerja kelompok secara virtual sehingga terus terbangun optimisme di antara anak-anak semuanya dengan motivasi yang lebih kuat dalam menatap masa depan.” jelas Khofifah.
Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, pelajar di Jawa Timur akan mendapatkan kartu perdana Telkomsel yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengaktifkan Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Kuota Belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Benefit Kartu Internet Merdeka Belajar masih berlanjut hingga Desember 2020 dengan melakukan pengisian pulsa sejumlah Rp 5.000,- untuk mendapatkan tambahan Kuota Belajar 10GB selama 30 hari serta tambahan kuota 500 MB untuk internet dan 500 MB untuk aplikasi chatting. Lebih lanjut, benefit yang diterima juga dapat diperluas dengan bantuan dari pemerintah maupun masing-masing sekolah.
“Kami senantiasa berharap, setiap inisiatif dan upaya yang telah dan akan dihadirkan Telkomsel dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai fase kehidupan. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel terus bergerak maju menghasilkan upaya kolaboratif baru lainnya dan memperkuat sikap gotong royong yang mampu mendukung aktivitas digital masyarakat. Untuk itu, kami selalu optimis kita semua mampu menghadapi adaptasi kebiasaan baru dengan lebih baik, terutama di masa penuh tantangan seperti saat ini” pungkas Retno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
