Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Malang Siapkan Rp4 Miliar Dukung Operasional Laboratorium PCR

Salah satu hal yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin PCR tersebut adalah keberadaan tenaga analis kesehatan sebanyak empat orang.
Petugas melakukan tes usap atau PCR test virus Covid-19./Bisnis-Hendri T Asworo
Petugas melakukan tes usap atau PCR test virus Covid-19./Bisnis-Hendri T Asworo

Bisnis.com, MALANG - Pemerintah Kota Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk operasional laboratorium polymerase chain reaction (PCR), yang dipergunakan untuk mendeteksi material genetik virus Corona atau Covid-19.

Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto mengatakan bahwa anggaran operasional mesin PCR yang ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang tersebut, bersumber dari alokasi Belanja Tidak Tetap (BTT), pada APBD Perubahan Tahun 2020.

"Belum difungsikan (mesin PCR). Saat ini kami telah menganggarkan Rp4 miliar yang diambil dari alokasi Belanja Tidak Terduga," kata Wasto, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (4/9/2020).

Mesin PCR tersebut merupakan bantuan dari pihak swasta untuk Pemerintah Kota Malang, yang diberikan pada awal Agustus 2020. Untuk mengoperasikan mesin tersebut, diperlukan sarana pendukung dan tenaga medis.

Menurut Wasto, salah satu hal yang dibutuhkan untuk mengoperasikan mesin PCR tersebut adalah keberadaan tenaga analis kesehatan sebanyak empat orang, untuk membaca hasil tes usap tersebut.

"Harus ada pendukungnya, diantaranya renovasi ruangan laboratorium, tenaga analis, pelatihan analis, dan sarana lain yang mendukung pengoperasian mesin PCR," kata Wasto.

Dia menjelaskan keberadaan laboratorium mesin PCR sangat mendesak untuk segera dioperasikan. Dengan adanya percepatan hasil tes usap tersebut, diharapkan penanganan Covid-19 bisa semakin cepat.

Sebagai catatan, di wilayah Kota Malang, saat ini terdapat tiga laboratorium yang memiliki mesin PCR, yang ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Lavalette, dan Rumah Sakit Universitas Brawijaya.

Dengan adanya tambahan satu unit mesin di RSUD Kota Malang tersebut, diharapkan bisa mempercepat hasil tes usap. Dengan hasil yang dikeluarkan lebih cepat, maka langkah penanganan juga akan lebih baik.

Pemerintah Kota Malang akan memperkuat proses pelacakan, tes usap, dan perawatan untuk mengendalikan penyebaran virus Corona. Kecepatan data pasien konfirmasi positif, diperlukan untuk pengambilan langkah pengendalian penyebaran Covid-19.

Hingga saat ini, di Kota Malang terdapat 1.334 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total kasus konfirmasi positif tersebut, sebanyak 109 orang dinyatakan meninggal dunia, 878 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.

Dalam perkembangan lain, positif Covid-19 di Kota Malang masih terus bertambah, yakni 17 orang sehingga secara kumulatif menjadi 1.334 per-Kamis (3/9/2020).

Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan tambahan angka kesembuhan sebanyak 27 orang sehingga lebih tinggi dari angka terinfeksi Covid-19. Secara kumulatif angka kesembuhan mencapai 878 orang.

“Tambahan pasien Covid-19 sebanyak 2 orang sehingga kumulatif menjadi 109 orang dan pemantauan 347 orang, berkurang 12 orang,” katanya.

Suspek total 2.073 orang (bertambah 27), terdiri atas isolasi RS 136 orang (bertambah 14), isolasi rumah 251 orang (bertambah 12), probable 81 orang, probable RS 36 orang (bertambah 2), probable rawat jalan 48 orang (berkurang 1), dan discarded 1.521 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara dan Choirul Anam

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper