Bisnis.com, MALANG - Kalangan dokter dan tenaga kesehatan termasuk pihak yang rentan tertular Covid-19.
Hal itu terbukti dengan kasus infeksi Covid-19 di kawasan Malang Raya, Jawa Timur.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya menyebutkan bahwa dalam waktu satu bulan terdapat 15 dokter yang tertular Covid-19 di wilayah tersebut.
"Sejak 2 Agustus hingga 31 Agustus ada 15 orang terpapar," kata Ketua IDI Cabang Malang Raya Djoko Heri di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (2/9/2020).
Ia menambahkan, jumlah dokter yang terserang virus corona tipe SARS-CoV-2 sejak awal pandemi Maret hingga Agustus 2020 seluruhnya 26 orang. Perinciannya, 11 kasus dilaporkan dalam waktu empat bulan, 15 kasus lainnya yang dilaporkan dalam satu bulan terakhir.
"Dalam waktu satu bulan, ada 15 orang dokter terpapar, ini luar biasa. APD di rumah sakit sudah cukup lengkap, protokol penanganan juga lengkap, akan tetapi kasus di masyarakat masih tinggi," kata Djoko.
Menurut Djoko, tiga dari 15 dokter yang dilaporkan terserang virus Corona pada Agustus meninggal dunia, empat orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit, dan delapan orang lagi melakukan isolasi mandiri.
Para dokter yang selama Agustus dikonfirmasi tertular Covid-19, menurut Djoko, ada yang membuka praktik pribadi, bekerja di klinik atau rumah sakit, dan bertugas di laboratorium.
Djoko menjelaskan, risiko dokter dan tenaga kesehatan tertular Covid-19 tetap tinggi selama tingkat penularan penyakit tersebut di kalangan masyarakat masih tinggi.
"Jika kasusnya terus tinggi, pertahanan di rumah sakit juga akan jebol, karena melebihi kapasitas," katanya.
Di wilayah Malang Raya yang mencakup Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, jumlah akumulatif kasus Covid-19 tercatat mencapai 2.381 kasus.
Sebanyak 178 pasien Covid-19 di Malang Raya dilaporkan meninggal dunia dan 1.653 orang lainnya dinyatakan sudah sembuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
