Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDI Perjuangan Hadapi 8 Partai di Pilkada Surabaya

Pihaknya akan mengutamakan kader internal untuk diajukan.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (dua kanan) menerima pengembalian formulir pendaftaran bakal cawali Surabaya dari Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Kantor DPC beberapa waktu lalu./Antara
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (dua kanan) menerima pengembalian formulir pendaftaran bakal cawali Surabaya dari Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana di Kantor DPC beberapa waktu lalu./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya akan mengutamakan kader internal untuk diusung sebagai calon kepala daerah untuk maju di Pilkada Kota Surabaya 2020.

Hasto usai pembukaan Sekolah Cakada PDIP Gelombang II menuju Pilkada Serentak 2020 secara daring, di Jakarta, Rabu (26/8/2020), mengatakan nama calon yang akan diusung partai-nya di Pilkada Surabaya memang banyak dinanti.

Karena sebagai penguasa di Surabaya selama 20 tahun, di pilkada serentak tahun ini, PDIP ibarat dikepung. Delapan partai telah melabuhkan dukungan kepada Machfud Arifin.

Ia mengatakan pihaknya akan mengutamakan kader internal untuk diajukan.

"Terkait dengan kota Surabaya dalam perspektif ideal, partai terus mendorong kader internal-nya sebagai skala prioritas untuk dicalonkan dan itulah tujuan berpartai," ujarnya.

Partai politik bertujuan mendorong anggota kader yang telah dididik, telah mengikuti proses kaderisasi, telah melakukan penugasan partai, dan mereka teruji, kemudian dicalonkan di tempat-tempat yang strategis. "Jadi ada proses," imbuhnya.

Kendati demikian, Hasto menegaskan, Pilkada adalah pemilunya rakyat, maka partai akan mendengarkan dan melakukan dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat, turun ke masyarakat dan melakukan survei politik.

"Sehingga dari situlah kita tahu apa yang menjadi impian dari rakyat terhadap sosok pemimpin untuk kota Surabaya yang akan menggantikan Ibu Risma yang telah menjabat dua periode," papar Hasto.

Ia juga mengatakan bahwa yang akan diusung PDIP adalah perpaduan antara kader internal dan nonkader di Pilkada Kota Surabaya 2020.

"Yang pasti adalah perpaduan antara internal-eksternal atau eksternal-internal. Itu yang sudah kami lakukan dan keputusan sudah diambil dan tinggal menunggu momentum tepat untuk hal tersebut," ucap Hasto menegaskan.

Pilkada Kota Surabaya rencana-nya akan diumumkan pada Pengumuman Cakada PDIP gelombang IV. Sejumlah nama tengah digodok di DPP PDIP, yang menguat kini adalah wakil wali kota Whisnu Sakti Buana yang juga kader PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper