Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Turun Tak Bikin Bawang Putih Jatim Terserap

Kuota impor bawang putih yang dilakukan pemerintah tahun ini terlalu over hingga puluhan ribu ton.
Ilustrasi./Antara-Arnas Padda
Ilustrasi./Antara-Arnas Padda

Bisnis.com, SURABAYA – Asosiasi Pengolahan Hasil Hortikultura (Asperhorti) Jawa Timur menyebut tingkat penyerapan komoditas bawang putih baik hasil produksi petani maupun impor saat ini kurang terserap pasar akibat kondisi pandemi Covid-19.

Ketua Asperhorti Jatim, M. Maulud mengatakan dampak pandemi memang menyerang segala sektor termasuk komoditas bawang putih yang kurang terserap pasar akibat banyaknya sektor hotel, restoran dan kafe (horeka) yang tutup, ditambah daya beli masyarakat menurun.

“Karena pandemi kan banyak sektor usaha makanan yang tutup, sehingga permintaan sedikit. Selain banyak produk impor masuk, saat ini petani juga sedang panen tinggi,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/8/2020).

Menurutnya, kuota impor bawang putih yang dilakukan pemerintah tahun ini terlalu over hingga puluhan ribu ton, apalagi tidak ada persyaratan menanam bawang putih sesuai izin Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH).

“Karena over dan permintaan turun, maka harganya pun jatuh sesuai dengan hukum pasar. Jangankan di sini, harga bawang putih di China saja anjlok hingga Rp4.000/kg karena pandemi,” imbuhnya.

Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim, harga rata-rata bawang putih di Jatim per 10 Agustus 2020 sekitar Rp14.472/kg. Harga tertinggi ada di Surabaya Rp18.250/kg, dan harga terendah berada di Bondowoso Rp12.500/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper