Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

21 SMP di Surabaya Bakal Mulai Proses Belajar Mengajar

Puluhan sekolah tersebut harus melakukan simulasi protokol kesehatan PBM.
Ilustrasi./Antara-Fakhri Hermansyah
Ilustrasi./Antara-Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana memulai Proses Belajar Mengajar (PBM) di 21 SMP negeri dan swasta sebagai percontohan/pilot project.

Kepala Bidang Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya, Sudarminto mengatakan sebanyak 21 sekolah tersebut masing-masing merupakan perwakilan dari 5 wilayah sekolah di Surabaya. Sebelum pelaksanaan PBM, puluhan sekolah tersebut harus melakukan simulasi protokol kesehatan PBM.

“Tahap pertama yang sudah melakukan simulasi protokol kesehatan PBM ada 2 sekolah yakni SMPN 15 dan SMPN 3. Simulasi diperankan oleh karyawan serta para guru,” katanya dalam rilis, Senin (3/8/2020).

Dia menambahkan sebelum PBM, pihak sekolah juga perlu menyerahkan SOP protokol kesehatan serta akan dimonitoring oleh Dispendik.

Adapun dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah, terdapat sejumlah poin penting di antaranya seperti cek suhu badan saat masuk gerbang sekolah, cuci tangan dengan sabun, masuk ke bilik disinfektan, hingga SOP ketika murid ingin pergi ke toilet dan melakukan aktivitas lain.

Selain itu, kapasitas jumlah peserta didik setiap kelas, serta jam pelajaran juga dikurangi. Pihak sekolah juga harus mengutamakan mata pelajaran yang lebih esensial. Termasuk, peserta didik yang memiliki penyakit bawaan juga tidak perlu masuk sekolah.

“Jadi tidak harus seluruh mata pelajaran, dan jam pelajaran tidak harus 45 menit, bisa 25 menit. Lalu yang masuk tidak perlu 100 persen, mungkin 25 persen atau 50 persen sesuai kesiapan sarana prasarana sekolah,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper