Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan Lumbung Pangan Jatim Diperluas di 8 Daerah

Layanan ini tersedia di Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo, serta Kota Madiun.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperluas layanan belanja sembako online gratis ongkos kirim dalam program Lumbung Pangan Jatim untuk delapan kota/kabupaten.

Adapun delapan daerah yang akan mendapatkan layanan Lumbung Pangan Jatim mulai 8 Juli 2020 tersebut di antaranya adalah Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo, serta Kota Madiun.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan tren belanja sembako online yang terus digencarkan ini tidak hanya untuk dinikmati warga di sekitar Surabaya, tetapi seluruh Jatim diharapkan bisa terlayani.

“Perluasan layanan Lumbung Pangan Jatim ini terus bertahap, dari awalnya hanya Surabaya Raya sekarang sudah ada untuk 16 kota/kabupaten. Sembako yang dijual juga di bawah harga pasar, dan gratis biaya pengiriman,” katanya, Senin (6/7/2020).

Dia mengatakan tren belanja online masyarakat Jatim mulai meningkat. Kondisi ini dapat dilihat dari animo masyarakat di Lumbung Pangan yang sebelumnya sudah ada di 11 kabupaten kota di Jatim.

“Ternyata dari datanya transaksi belanja online cukup besar. Di era transisi menuju new normal di tengah pandemi Covid-19, kita mendorong agar ada adaptasi baru yang dilakukan di masyarakat, termasuk dalam hal belanja bahan pangan,” katanya.

Dia menjelaskan bebas ongkos kirim merupakan salah satu stimulus yang diberikan pemerintah guna mendorong masyarakat untuk belanja keperluan secara online guna menekan angka penyebaran Covid-19.

Adapun sepanjang 26 Juni – 3 Juli 2020, tercatat rerata tren pembelanjaan online di Lumbung Pangan Jatim mencapai 350 – 470 transaksi setiap hari. Bahkan sejak dibuka pada 21 April 2020 hingga 5 Juli 2020 tercatat nilai transaksi penjualan Lumbung Pangang Jatim mencapai Rp8,1 miliar.

Mantan Menteri Sosial ini mengklaim, keberadaan program Lumbung Pangan Jatim ini bukan hanya untuk memudahkan mendapatkan sembako saat pandemi, tetapi juga menghasilkan multiplayer effect salah satunya menjadi pengendali kestabilan harga bahan pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper