Bisnis.com, SURABAYA - Kasus positif Covid-19 di Jawa Timur tercatat 5.835 kasus dengan penambahan 266 kasus terkonfirmasi per Sabtu (6/6/2020). Penambahan tersebut tertinggi secara nasional.
Adapun kasus kumulatif positif Covid-19 tertinggi nasional DKI Jakarta dengan 7.870 kasus. Sedangkan penambahan kasus baru terkonfirmasi 104 kasus pada hari ini.
Sementara untuk tingkat kematian yang disertai Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 463 kasus dengan penambahan 17 kasus hari ini. Sementara kematian kumulatif akibat Covid-19 di Jakarta 524 tanpa tambahan baru hari ini.
Kesembuhan pasien Covid-19 dengan dua kali swab 1.361 kasus di Jawa Timur dengan penambahan 154 kasus hari ini. Sedangkan kesembuhan di DKI Jakarta 2.836 dengan tambahan 85 konfirmasi sembuh hari ini.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengingatkan bahwa Covid-19 adalah penyakit menular. Virus dari orang sakit kepada orang yang rentan tertular melalui droplet karena ini virus infeksi saluran pernapasan.
Virus ada di rongga hidung sampai ke paru-paru dan keluar saat orang batuk bersin serta berbicara. Sebaran droplet bisa sampai satu meter. Siapapun yang berada kurang dari 1 meter dan rentan tertular maka akan kemungkinan tertular.
Baca Juga
Droplet juga bisa menempel pada benda di sekitar yang sakit sehingga jika tersentuh oleh orang lain akan menularkan. "Mari kita ubah cara hidup kita untuk lebih sehat dan lebih aman agar bisa terhindar," ujarnya dalam live di media sosial BNPB, Sabtu (6/6/2020).
Yuri mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol jaga jarak, menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan dengan sabun mengalir. Semua itu kebiasaan yang harus dilakukan dari sekarang.
Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Jumat (5/6/2020), mencatat pasien sembuh 154 orang. Sejak Selasa (2/6) hingga hari ini atau selama empat hari berturut-turut, jumlah pasien terkonversi negatif di Jatim 100 orang, 292 orang, 116 orang dan 154 orang.
Secara total, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Jatim 1.361 orang atau 24,54 persen yang tersebar di 38 kabupaten/kota.
Berdasarkan data dari gugus tugas provinsi, kemarin terdapat penambahan kasus sebanyak 134 kasus baru sehingga menjadi 5.547 kasus.
Untuk pasien meninggal dunia, tambahannya 16 orang, sehingga menjadi 462 orang. Sedangkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) 7.111 orang, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) 25.294 orang, dan kasus orang tanpa gejala (OTG) 19.857 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
