Bisnis.com, JEMBER - Bank Indonesia Jember, Jawa Timur, meniadakan penukaran uang rupiah secara daring di perbankan dan drive thru yang rencananya digelar di halaman Gedung Olahraga PKPSO Kaliwates melalui www.layananpenukaranjember.com.
"Mempertimbangkan perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19, serta pertimbangan dari otoritas setempat, maka layanan penukaran uang rupiah melalui www.layananpenukaranjember.com ditiadakan," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo di Jember, Selasa (12/5/2020).
Menurutnya layanan penukaran yang dibatalkan adalah layanan yang semula dikoordinir oleh Bank Indonesia saja melalui pemesanan www.layananpenukaranjember.com, namun masyarakat yang menjadi nasabah perbankan tetap bisa menukarkan uang pecahan di bank setempat.
"Masyarakat yang butuh penukaran uang bisa langsung ke bank dan harus memiliki rekening karena mekanismenya penukaran uang pecahan di bank dengan nontunai melalui pendebetan rekeningnya atau QRIS," tuturnya.
Meski penukaran uang melalui daring dan drive thru dibatalkan, BI Jember tetap menjamin ketersediaan uang rupiah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jember dan sekitarnya dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H,
"Kami siap melakukan pemenuhan kebutuhan uang perbankan selama Ramadhan hingga Lebaran 2020 mencapai Rp4,47 triliun di eks Keresidenan Besuki dan Lumajang yang menjadi wilayah kerja BI Jember," katanya.
Hestu menjelaskan Bank Indonesia Jember senantiasa berkoordinasi dengan perbankan dan Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) guna memastikan tersedianya uang yang layak edar.
"Bank Indonesia juga terus mengedukasi masyarakat tentang kedisplinan dalam menjaga kebersihan saat bertransaksi, dan tetap mengedepankan jaga jarak fisik di tengah upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, BI Jember mendorong agar masyarakat mengoptimalkan fasilitas nontunai (transfer, RTGS, kliring, QRIS, internet banking, phone banking), maupun aplikasi pembayaran non tunai lainnya untuk membantu pencegahan penyebaran wabah Covid-19.
"Kami juga mengimbau kepada perbankan yang melayani nasabahnya menukarkan uang kartal baru secara nontunai, agar menerapkan dan menjalankan protokol Covid-19, baik protokol kesehatan maupun keamanannya untuk mencegah penyebaran virus Corona," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
