Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi di Masa Pandemi, Sektor Riil Harus Mendapat Perhatian Besar

Sebagian besar pelaku ekonomi berada di sektor tersebut.
Foto aerial kawasan industri./Bisnis-Himawan L Nugraha
Foto aerial kawasan industri./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, MALANG — Sektor riil harus mendapatkan perhatian besar di era pandemi ini karena sebagian besar pelaku ekonomi berada di sektor tersebut.

Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Prof. Ahmad Erani Yustika mengatakan jalur transmisi Covid-19 ke arena ekonomi nasional dapat melalui berbagai bidang, namun akan berdampak parah jika menyerang sektor riil, karena sebagian besar pelaku ekonomi berada di sektor itu.

“Ekspektasi terhadap ekonomi di Indonesia pada sektor riil dapat dilihat dari dua indikator, yaitu penjualan semen dan kendaraan bermotor,” katanya dalam keterangan resminya, Jumat (8/5/2020).

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia, konsumsi semen pada bulan Januari-Februari sebanyak 10,90 juta ton, atau turun 4,03%, sedangkan menurut Asosiasi Sepeda Motor Indonesia penurunan penjualan sepeda motor berkisar 25 sampai 30%, dan penjualan mobil pada bulan Maret turun 15%.

Selain sektor riil, jalur transmisi krisis juga dapat mengenai empat sektor lainnya, yaitu moneter, perbankan, fiskal, dan neraca pembayaran. Untuk itu pemerintah dan masyarakat berjibaku melakukan hal-hal terbaik dengan menggunakan modal finansial dan modal sosial untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Menurut Erani, saat ini yang bisa dilakukan adalah membuat ruang-ruang yang memungkinkan kehidupan dapat berjalan dengan baik, meskipun tidak pada level optimal, namun tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan dari pemerintah.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper