Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kasus Positif Corona di Malang Bertambah

Selain kasus penderita positif corona, delapan orang dinyatakan sehat dan 13 orang dirawat.
Wastafel portable telah dipasang di pasar tradisional di Kota Malang. Foto: Diskopindag Kota Malang
Wastafel portable telah dipasang di pasar tradisional di Kota Malang. Foto: Diskopindag Kota Malang

Bisnis.com, MALANG — Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang  bertambah tiga orang menjadi 21 orang pada Kamis (7/5/2020). 

Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto mengatakan bahwa selain kasus penderita positif corona, delapan orang dinyatakan sehat dan 13 orang dirawat.

“Penambahan tiga orang [positif Covid-19] itu dari dua OTG [orang tanpa gejala] dan satu memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta. Dua orang memiliki kontak erat dengan nakes [tenaga kesehatan] yang positif Covid-19,” katanya.

Sementara, orang dalam risiko (ODR) sebanyak 1.956 orang, OTG 240 (berkurang 2), orang dalam pemantauan (ODP)  778 (bertambah 3), dengan keterangan 153 dipantau (bertambah 15), dan 624 selesai dipantau dan 1 meninggal.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP)  total  184 orang  (bertambah 3), yakni  PDP meninggal 12 orang, PDP sehat atau selesai pengawasan  113 orang (bertambah 2), dan PDP perawatan 59 atau bertambah 1.

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur menyebutkan bahwa tren kurva kasus penyebaran virus di wilayah pembatasan sosial berskala besar masih belum menunjukkan penurunan.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa kondisi tren kasus harian Covid-19 dari 3 daerah yakni Surabaya, Gresik dan Sidoarjo saat ini masih naik terus dan Surabaya grafiknya paling tinggi.

"Penambahan confirm Covid-19 masih naik terus. Surabaya paling tinggi," katanya dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (7/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper