Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

78 Pekerja Migran Indonesia Ilegal dari Malaysia Balik ke Jatim Besok

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengawal kepulangan 78 pekerja yang dideportasi.
Sebanyak 81 TKI Malaysia bermasalah tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa (24/3/2020). Mereka disemprot desinfektan saat keluar dari kapal./Bisnis-Bobi Bani.
Sebanyak 81 TKI Malaysia bermasalah tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa (24/3/2020). Mereka disemprot desinfektan saat keluar dari kapal./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengawal kepulangan 78 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang dideportasi oleh Malaysia hingga sampai ke daerah asal masing-masing pekerja.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan 78 PMI tersebut rencananya terbang dari Medan menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya pada 15 April 2020. Sebelumnya, para PMI ini dideportasi oleh Malaysia karena merupakan tenaga kerja ilegal dan pulang ke Indonesia melalui Medan.

"Mereka sudah melalui observasi di Medan selama 14 hari, dan mereka mendapatkan pelayanan yang baik menurut informasi dari Wagub Sumatera Utara," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (14/4/2020).

Dia mengatakan meski sudah dilakukan observasi selama 14 hari di Medan, tetapi Pemprov Jatim tetap akan mengawal sesuai SOP yakni melakukan rapid test dan mengantarkan para PMI sampai ke tempat tujuan.

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim, sebanyak 78 PMI ilegal itu kebanyakan berasal dari Pamekasan sebanyak 18 orang, Sampang 12 orang, Jember 10 orang, Bangkalan 7 orang, Sumenep dan Gresik masing-masing 4 orang, Tuban dan Lumajang masing-masing 3 orang, Ponorogo, Surabaya, dan Tulungagung masing-masing 2 orang, serta masing-masing 1 orang berasal dari Ngawi, Situbondo, Malang, Magetan, Banyuwangi, Pasuruan, Kediri, Blitar, Bojonegoro serta Wajo NTT dan Bima NTB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper