Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Tangkal Corona, Siapkan 62 RS dan 152 Dokter Paru-Paru

Terdapat apartemen yang belum dipakai jika memang sangat dibutuhkan
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan protokol di Denpasar tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusuf
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Jalan Gajah Mada, Denpasar, Bali, Rabu (18/3/2020). Penyemprotan disinfektan di sejumlah ruas jalan protokol di Denpasar tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Timur menambah layanan dan fasilitas penanganan kasus Covid-19 menjadi sebanyak 62 rumah sakit terutama untuk kesiapan pelaksanaan rapid test corona.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan sebelumnya ada 44 rumah sakit yang disiagakan untuk penanganan kasus penyebaran virus corona ini. Namun dengan adanya rencana percepatan deteksi dini virus asal China ini, perlu penambahan fasilitas layanan.

"Fasilitas kita tambah menjadi 62 rumah sakit yang akan menyiapkan layanan dengan ruang isolasi. Di Malang ada RS baru, mereka akan siapkan 200 bed. Bupati Madiun juga punya rumah sakit baru belum ditempati, jika ada kebutuhan tambahan," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (20/3/2020).

Bahkan, lanjut Khofifah, terdapat apartemen yang belum dipakai jika memang sangat dibutuhkan untuk layanan perawatan pasien corona.

"Kita juga akan hitung semua persiapan sampai tim expert yakni dokter paru-paru yang tercatat ada 152 dokter. Ini merupakan frontline dari berbagai upaya penanganan," imbuhnya.

Khofifah menambahkan saat ini pemprov juga sedang berkoordinasi untuk persiapan pengadaan peralatan rapid test. Bahkan ada rumah sakit yang menyatakan siap untuk membeli alat-alat tersebut.

"Mudah-mudahan gotong royong makin hari terbangun dengan baik. Kita harus bersama-sama lawan Covid-19 ini," ujarnya.

Bukan hanya itu, tambah Khofifah, pemprov Jatim juga melibatkan Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, Lantamal V Surabaya untuk membantu proses tracing penyebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper