Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasien Positif Corona di Jatim Tambah Satu, Total 9 Orang

Terdapat laporan jumlah orang positif corona bertambah satu orang ini merupakan dari Surabaya.
Pekerja membersihkan ranjang pasien di salah satu ruang isolasi di RS Jiwa Menur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/2020). Pemprov Jatim meningkatkan fasilitas di rumah sakit dengan menambah ruang isolasi bagi pasien COVID-19 sebanyak 112 ranjang pasien di RS Jiwa Menur dan 20 ranjang pasien di RSUD dr Soetomo./Antara-Moch Asim
Pekerja membersihkan ranjang pasien di salah satu ruang isolasi di RS Jiwa Menur, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/2020). Pemprov Jatim meningkatkan fasilitas di rumah sakit dengan menambah ruang isolasi bagi pasien COVID-19 sebanyak 112 ranjang pasien di RS Jiwa Menur dan 20 ranjang pasien di RSUD dr Soetomo./Antara-Moch Asim

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur merilis jumlah orang yang positif corona hingga saat ini sudah mencapai 9 orang dari sebelumnya yang tercatat 8 orang.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan per 19 Maret 2020 terdapat laporan jumlah orang positif corona bertambah satu orang ini merupakan dari Surabaya.

"Jadi totalnya yang positif corona di Surabaya ada 7 orang dan Malang 2 orang," katanya seusai menggelar pertemuan dengan Dewan Masjid dan MUI, Kamis (19/3/2020).

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) per hari ini sudah mencapai 91 orang dengan sebaran terbanyak ada di Kota Surabaya sebanyak 17 orang, Malang Raya 16 orang dan Jember 16 orang. Jumlah ODP ini meningkat dibandingkan kemarin 18 Maret yang hanya 29 orang.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini sudah mencapai 36 orang, meningkat dibandinkan kemarin yang hanya 11 orang.

Khofifah mengatakan untuk melakukan percepatan penanganan, pihaknya telah membentuk tim gugus tugas yang dibagi 3 rumpun.

Di antaranya, rumpun promotif dan preventif yang dipimpin oleh Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono yang bertugas memberikan semprotan disinfektan diberbagai tempat dan menyiapkan sarana cuci tangan.

Rumpun kuratif diketuai oleh Dr. Joni selaku Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo yang bertugas menangani pelayanan medis, dan terakhir rumpun tracing diketuai oleh Kepala Dinas Kesehatan Jatim Herlin Ferliana yang bertugas untuk melakukan pelacakan anggota keluarga pasien atau orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien corona.

"Jadi 3 rumpun ini yang akan beri penanganan supaya lebih fokus lagi. Rumpun pressing akan disupport juga oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unair," imbuh Khofifah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper