Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPM Optimistis Penjualan Motor Jatim Tumbuh 5 Persen

Mitra Pinasthika Mulia (MPM), diler motor Honda di wilayah Jawa Timur dan NTT tahun ini lebih optimistis penjualan bisa tumbuh positif setidaknya 3% - 5% seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Presiden Direktur MPM Suwito (kanan) dan Direktur Marketing MPM Dendy Sean (kiri) saat memamerkan produk baru All New Honda Beat Series di Surabaya, Selasa (21/1/2020)./Bisnis-Peni Widarti
Presiden Direktur MPM Suwito (kanan) dan Direktur Marketing MPM Dendy Sean (kiri) saat memamerkan produk baru All New Honda Beat Series di Surabaya, Selasa (21/1/2020)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM), diler motor Honda di wilayah Jawa Timur dan NTT tahun ini lebih optimistis penjualan bisa tumbuh positif setidaknya 3% - 5% seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

Presiden Direktur MPM, Suwito mengatakan penjualan sepeda motor tahun lalu memang cukup sulit karena berbagai faktor baik kondisi perekonomian maupun cuaca yang kurang bersahabat bagi petani yang selama ini menjadi konsumen MPM.

"Dari kondisi tersebut, pasar motor secara umum di Jatim ini mengalami penurunan 0,5%, khusus penjualan Honda sendiri turun 1,5%. Kami berharap kondisi ekonomi global tahun ini semakin baik, dan kabinet baru mampu memberikan terobosan serta berharap cuaca bersahabat," ujarnya saat peluncuran All New Honda Beat Series, Selasa (21/1/2020).

Marketing Division Head MPM, Abdy Rorotana menjelaskan sepanjang 2019, MPM mampu menjual motor sebanyak 903.000 unit atau turun 1,5% dibandingkan angka penjualan 2018.

"Penurunan penjualan juga dibarengi penurunan market share yang awalnya 88% menjadi 87%," katanya.

Namun, lanjutnya, penurunan market share ini juga dipengaruhi oleh persaingan motor jenis matic yang semakin ketat lantaran peminat motor matic semakin banyak dibandingkan motor bebek dan sport.

"Pasar matic ini terbesar, tapi paling menantang karena Honda harus berebut pasar dengan merek lain di segmen ini," imbuhnya.

Untuk mengejar pangsa pasar tahun ini, Honda pun meluncurkan produk penyegaran dari Honda Beat yang berada di entry level yakni All New Honda Beat dan All New Honda Beat Street dengan desain body compact serta peningkatan fitur.

"Sebelumnya kami mengeluarkan keluarga dari Honda Genio, sekarang kita keluarga keluarga Beat. Karena market di segmen ini cukup besar, jadi kami ingin kerja di market entry level," ujarnya.

Adapun sejak 2008 - 2019, total penjualan motor dari keluarga Beat mencapai 3,2 juta unit. Pada produk baru Beat kali ini, MPM menargetkan penjualannya bisa mencapai 21.000 - 22.000 unit atau naik 20% dibandingkan penjualan Beat tahun lalu yang hanya mencapai 17.000 - 18.000 unit.

Abdy meyakini konsumen akan tertarik dengan Beat yang baru dengan banyak pilihan warna trendi serta harga low end tetapi memiliki spesifikasi lebih tinggi dari Beat terdahulu.

"Sejak hadir, Beat terbaru di Jatim hingga kini sudah ada 100 inden yang akan dikirim akhir Januari 2020. Bahkan unitnya belum didisplay di diler, masih berupa gambar tetapi sudah banyak yang inden," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper