Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risma Berbagi Taktik Mengurangi Polusi Udara di Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbagi taktik mengurangi polusi udara, antara lain dengan memperbanyak pohon dan memperluas ruang terbuka hijau.
Petugas memotong pohon tumbang di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/1/2020). Puluhan pohon tumbang di sejumlah kawasan di Surabaya akibat hujan disertai angin kencang dan mengakibatkan dua orang meninggal karena tertimpa pohon tumbang di Jalan Johar, Surabaya./Antara-Didik Suhartono
Petugas memotong pohon tumbang di Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/1/2020). Puluhan pohon tumbang di sejumlah kawasan di Surabaya akibat hujan disertai angin kencang dan mengakibatkan dua orang meninggal karena tertimpa pohon tumbang di Jalan Johar, Surabaya./Antara-Didik Suhartono

Bisnis.com, JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbagi taktik mengurangi polusi udara, antara lain dengan memperbanyak pohon dan memperluas ruang terbuka hijau.

"Makanya Surabaya seperti hutan. Di tengah kota seperti hutan. Karena selalu saya tambah terus, karena mobilnya tambah terus. Saya tidak bisa (melarang). Kalau orang senang-senang naik mobil, tiba-tiba tidak boleh naik mobil, terus gimana saya (melarang)," katanya dalam acara diskusi Indonesia Millennial Summit di Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2020).

Menurut dia, upaya-upaya penghijauan itu berhasil memperbaiki kualitas udara kota dan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi karena pertumbuhan ekonomi Surabaya justru melebihi rata-rata nasional.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong memuji upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam mengurangi polusi udara.

"Artinya hutan harus dikelola oleh masyarakat supaya bisa dengan baik. Tadi Ibu Risma melakukannya dengan hutan kota, macam-macam. Itu suatu contoh yang baik karena ada istilahnya hutan is not my place but hutan is my home, forest is my home, artinya rumah kita," kata Alue.

Pemerintah juga menjalankan upaya rehabilitasi hutan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk program perhutanan sosial yang melibatkan masyarakat adat dan lokal dalam merawat hutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper