Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi di Kota Malang terendah kedua di Jatim

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mengatakan pada umumnya penyebab inflasi berasal dari kenaikan sejumlah harga bahan makanan akibat faktor seasonal yang menyebabkan peningkatan permintaan.

Bisnis.com, MALANG - Inflasi Kota Malang saat ini tercatat sebagai inflasi kedua terendah di Jawa Timur, dengan pencapaian inflasi sebesar 0,5% bulan ini atau 1,93% secara yoy.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang mengatakan pada umumnya penyebab inflasi berasal dari kenaikan sejumlah harga bahan makanan akibat faktor seasonal yang menyebabkan peningkatan permintaan.

"Target inflasi tahunan sebesar 3.5 +/- 1% tercapai," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (2/1/2020).

Namun demikian, kata dia, beberapa komoditas adminstered price akan mengalami kenaikan di Januari seperti tarif cukai rokok. Masih berlangsungnya masa tanam pada beberapa sentra pertanian juga menjadi faktor risiko inflasi.

Dengan tetap mempertimbangkan potensi risiko kedepan, serta kontribusi positif kebijakan pemerintah pusat dan daerah dan koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan Bank Indonesia, KPw BI Malang tetap optimis realisasi Kota Malang berada pada rentang 3,0+/-1% sesuai target inflasi 2020.

Untuk inflasi memang terjaga cukup rendah di 1,93% yoy di 2019. Hal ini menjadi modal dasar fondasi yang kuat utk pembangunan ekonomi ke depan.
"Ke depan target inflasi di 2020 juga turun menjadi 3% plus minus 1%," ucapnya.

Menurut dia, memang ada faktor daya beli masyarakat, ada faktor sikap wait and see dr perusahaan atau pelaku usaha utk menahan investasi dulu sehingga inflasi di 2019 terjaga rendah.(k24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper