Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank UMKM Jatim Yakin Kredit Bisa Tembus Rp2 Triliun

Bank UMKM Jawa Timur meyakini target penyaluran kredit sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rp2 triliun lebih sejalan dengan semakin berkembangnya potensi UMKM di berbagai sektor.
Direktur Utama Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu Maharani (ketiga kiri) dan Chief Representative Water.org Rachmad Hidayad (kanan) saat Media Conference kolaborasi Bank UMKM Jatim dengan Danone-Aqua dan Water.org di Surabaya, Kamis (12/12/2019)./Bisnis-Peni Widarti
Direktur Utama Bank UMKM Jatim Yudhi Wahyu Maharani (ketiga kiri) dan Chief Representative Water.org Rachmad Hidayad (kanan) saat Media Conference kolaborasi Bank UMKM Jatim dengan Danone-Aqua dan Water.org di Surabaya, Kamis (12/12/2019)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Bank UMKM Jawa Timur meyakini target penyaluran kredit sampai akhir tahun ini bisa mencapai Rp2 triliun lebih sejalan dengan semakin berkembangnya potensi UMKM di berbagai sektor.

Direktur Utama Bank UMKM Jatim, Yudhi Wahyu Maharani, mengatakan hingga kuartal III/2019, kinerja penyaluran kredit Bank UMKM sudah mampu mencapai Rp1,9 triliun.

"Sebanyak 76% di antaranya merupakan kredit produktif dengan berbagai sektor usaha seperti pertanian, perdagangan bahkan untuk program sanitasi," katanya saat Media Conference, Kamis (12/12/2019).

Dia mengatakan salah satu model pembiayaan yang tergolong baru yakni melalui kerja sama antara Danone-Aqua dengan Water.org yang memfasilitasi sektor akses air dan sanitasi melalui pinjaman yang ditujukan bagi Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAM).

"Pinjaman ini diberikan kepada KPSPAM agar dapat mengembangkan cakupan layanan air bersih dan sanitasi di daerah mereka," katanya.

Hingga saat ini Bank UMKM Jatim pun telah msngucurkan kredit Rp836 juta untuk 50 debitur di 17 kabupaten di Jatim. Tahun depan, untuk pembiayaan usaha air bersih ini ditargetkan bisa tembus Rp5 miliar - Rp10 miliar.

Selain itu, lanjutnya, selama ini Bank UMKM juga banyak membiayai modal untuk usaha cokelat dan kopi baik dari perkebunan sampai pengolahan melalui kerja sama dengan asosiasi dan dinas terkait.

"Kami juga punya kerja sama dengan BPN atas program sertifikasi tanah secara massal. Bagi yang punya sertifikat tanah, dan punya usaha produktif itu bisa kita biayai dengan sertifikat sebagai agunan, dan sampai saat ini kita sudah salurkan kredit Rp94,5 miliar, mudah-mudahan bisa Rp100 miliar untuk program ini," imbuhnya.

Chief Representative Water.org, Rachmad Hidayad menambahkan pihaknya dan Danone-Aqua telah melakukan pendampingan kepada lembaga keuangan agar dapat membuat produk kredit air dan sanitasi serta membangun kapasitas kelompok SPAMS Pedesaan agar bankable.

"Sejak diluncurkan 2016, kerja sama ini telah berjalan di Jateng dan Jatim dengan melibatkan 3 lembaga keuangan yang telah menyalurkan pinjaman bagi 33 Kelompok SPAMS di 33 desa," katanya.

Rachmad menjelaskan program ini dapat lebih menjamin keberlanjutan program akses air bersih dan sanitasi dibandingkan bantuan langsung yang dapat terputus apabila donasinya dihentikan.

"Melalui skema mikro ini, penerima manfaat mendapatkan pemenuhan kebutuhan akses air dan sanitasi sekaligus memiliki tanggung jawab moral untuk membayar angsuran secara rutin serta memelihara fasilitas terbangun," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper