Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPU Jember Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pilkada 2020 Melalui Relawan

Partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jember tahun 2020 ditargetkan mencapai 72 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).
Pekerja melakukan proses pembuatan cerutu saat peresmian PT Boss Image Nusantara (BIN) Cigar Factory di Desa Jubung, Sukorambi, Jember, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2019). BIN mengenalkan brand Jember Kota Cerutu sekaligus destinasi wisata cerutu sebab tembakau dan cerutu merupakan ikon Kabupaten Jember./Antara-Seno
Pekerja melakukan proses pembuatan cerutu saat peresmian PT Boss Image Nusantara (BIN) Cigar Factory di Desa Jubung, Sukorambi, Jember, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2019). BIN mengenalkan brand Jember Kota Cerutu sekaligus destinasi wisata cerutu sebab tembakau dan cerutu merupakan ikon Kabupaten Jember./Antara-Seno

Bisnis.com, JEMBER - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jatim menargetkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jember tahun 2020 mencapai 72 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

"Penyelenggara pemilu baik tingkat kabupaten maupun desa dibantu relawan demokrasi akan memaksimalkan sosialisasi kepada pemilih, agar target partisipasi pemilih di Jember bisa tercapai," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in di Jember, Selasa (10/12/2019).

Berdasarkan data KPU Jember, angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Jember tahun 2015 masih rendah yakni sebesar 54 persen, bahkan terjadi penurunan pada partsipasi pemilih pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim tahun 2018 sebesar 53 persen dari jumlah DPT.

"Untuk Pemilu 2019, tercatat angka partisipasi pemilih di Kabupaten Jember cukup tinggi mencapai 76 persen, sehingga diharapkan partisipasi pemilih pada Pilkada Jember tahun 2020 bisa sama pada Pemilu 2019 atau paling rendah 72 persen, bahkan kalau bisa diharapkan lebih meningkat," tuturnya.

Ia juga mengimbau partai politik bisa mengambil peran dalam meningkatkan angka partisipasi pemilih dalam Pilkada Jember karena parpol memiliki calon bupati dan wakil bupati yang akan didukung dalam pilkada tersebut.

"Saat menggelar sosialisasi tentang tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jember beberapa waktu lalu, kami juga mengimbau agar partai politik bisa membantu kami untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada," katanya.

Sementara Komisioner KPU Jember Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Andi Wasis mengatakan pihaknya akan membuat strategi dengan inovasi yang lebih menarik seperti badan adhoc harus menghadirkan konsep baru, kemudian memaksimalkan sosialisasi pilkada melalui relawan demokrasi.

"Mudah-mudahan angka golput di Jember semakin turun dan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya semakin tinggi, sehingga angka partisipasi pemilih pada Pilkada Jember bisa mencapai 70 persen lebih," ujarnya.

Beberapa nama bakal calon Bupati Jember yang sudah bermunculan di antaranya petahana Bupati Jember Faida, mantan Ketua KPU Jember Achmad Anis, mantan Kepala Dinas PU Cipta Karya Rasyid Zakaria, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember Djoko Susanto, dan pengusaha asal Jember Hendy Susanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper