Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimalkan Potensi Kelautan, Pertamina Patra Niaga Kejar Penjualan 210.000 KL

PT Pertamina Patra Niaga Region III tengah mengejar target penjualan bahan bakar minyak (BBM) untuk industri sampai akhir tahun ini yang mencapai 210.000 kilo liter dengan mengoptimalkan potensi di sektor perikanan dan kelautan.
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (25/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, SURABAYA – PT Pertamina Patra Niaga Region III tengah mengejar target penjualan bahan bakar minyak (BBM) untuk industri sampai akhir tahun ini yang mencapai 210.000 kilo liter dengan mengoptimalkan potensi di sektor perikanan dan kelautan.

GM Region III Jateng, Jatim Balinus Pertamina Patra Niaga, Bernard Partogi Siagian mengatakan hingga saat ini penjualan BBM perseroan untuk segmen industri sudah mencapai sekitar 90%.

“Penjualan kami dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan sekitar 10%. Kami berharap bisnis kami tumbuh terus, bahkan dengan adanya kantor baru di Surabaya bisa mendorong kinerja ke depan,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (5/11/2019).

Bernard menjelaskan, meski tantangan bisnis semakin ketat dengan banyaknya kompetitor sektor energi lain seperti batu bara dan gas, tapi Pertamina Patra Niaga akan menggali potensi-potensi lainnya seperti penjualan BBM untuk kapal-kapal di pelabuhan baik untuk kapal cargo, kapal penumpang di Tanjung Perak dan kapal nelayan yang banyak di Banyuwangi.

Selain memiliki bisnis utama penjualan BBM untuk industri dan penyaluran BBM subsidi dan non subsidi ke seluruh pelosok negeri, Pertamina Patra Niaga Region III ini juga memiliki mengelola depot elpiji yang kini sudah ada di Sekotong Lombok.

“Melalui 2 bisnis utama kami untuk di wilayah Jateng dan Jatim masing-masing memiliki 1.600 Awak Mobil Tanki (AMT) dengan total 490 mobil tanki,” imbuhnya.

Adapun selama ini kontribusi penjualan BBM di wilayah Jatim lebih besar yakni rerata mencapai 13.000 kl – 15.000 kl per bulan, sedangkan di Jateng hanya sekitar 4.000 kl – 5.000 kl.

“Jatim memang lebih besar karena industrinya juga banyak, dan potensinya lebih besar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper