Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Bank Syariah di Malang Tembus Rp3,92 triliun

Pembiayaan perbankan syariah di wilayah kerja KPw BI Malang sampai September 2019 tercatat sebesar Rp3,92 triliun atau meningkat 9,49% (yoy).
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho (empat dari kiri) pada Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Talkshow di Malang, Senin (28/10)/Istimewa
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho (empat dari kiri) pada Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Talkshow di Malang, Senin (28/10)/Istimewa

Bisnis.com, MALANG--Pembiayaan perbankan syariah di wilayah kerja KPw BI Malang sampai September 2019 tercatat sebesar Rp3,92 triliun atau meningkat  9,49% (yoy).

Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan  dari sisi sumber dana, pertumbuhan DPK perbankan syariah di wilker KPw BI Malang pada periode tercatat sebesar Rp4,36 triliun atau meningkat 17,9% (yoy), dengan komposisi Tabungan Rp2,25 triliun, Deposito Rp1,54 triliun, dan Giro Rp357,24 miliar.

"Kondisi stabilitas sistem keuangan  di wilayah kerja KPw BI Malang juga dalam kondisi baik, " katanya di sela-sela Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar)
Talkshow  ”Peluang dan Tantangan Pengembangan  Ekonomi & Keuangan Syariah” di Malang, Senin (28/10/ 2019).

Kinerja pertumbuhan aset, pembiayaan, dan DPK perbankan syariah tercatat meningkat  dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih baik dari periode yang sama tahun sebelumnya. Risiko kredit membaik dan intermediasi perbankan masih terjaga baik.

Aset perbankan syariah di wilayah kerja KPw BI Malang September 2019 tercatat sebesar Rp5,63 triliun meningkat dibandingkan September 2018  sebesar 14,43% (yoy).

Dia menegaskan pula, BI Malang juga turut berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah salah satunya dengan Program Kemandirian Ekonomi Pesantren yakni a.l pendampingan lanjutan serta pemberian Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk meningkatkan keterampilan menjahit para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Islamiyah syafiiyah, Paiton, Kab. Probolinggo).

Selain itu pelatihan Pengolahan Makanan, budidaya lele serta PSBI untuk Ponpes Salafiyah Nurul Huda, Kec Ponco Kusumo, Kab Malang.

Selanjutnya, pelatihan terkait akutansi jasa dan akutansi dagang  serta PSBI berupa  Rumah Produksi Jamur kepada Ponpes  Bahgrul Maghfiroh, Malang.

Selain itu, pelatihan daur ulang sampah dan PSBI berupa mesin daur ulang sampah untuk Ponpes Annur 2, Kab. Malang dan Ponpes Nurul Jadid, Kab. Probolinggo.

"Ke depan, untuk meningkatkan peran dan kontribusi ekonomi dan keuangan syariah secara global dan nasional, diperlukan peran aktif semua pihak, baik pembuat kebijakan, pelaku ekonomi maupun dunia pendidikan," ucapnya.

Dia meyakinkan, BI akan senantiasa mendorong koordinasi langkah-langkah untuk mensinergikan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Choirul Anam
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper