Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OAK Capital & Prima Lima Tiga Garap Potensi Pasar Kondotel Di Batu

Direktur Utama OAK Capital, Lawrence Tjandra mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dengan menandatangani surat penerbitan penunjukan Short Term Borrowing (STB) yakni Oak Capital mendanai proyek pengembangan Alpines Condotel tower 2 dan fasilitasnya agar dapat terselesaikan sesuai rencana.
Direktur Utama Prima Lima Tiga, Isaac Nugraha Munandar (kiri) dan Direktur Utama OAK Capital, Lawrence Tjandra (kanan) saat melakukan penandatanganan surat penerbitan penunjukan Short Term Borrowing (STB) untuk membiayai proyek Alpines Condotep Batu tower A dan fasilitasnya, di Surabaya, Selasa (8/10/2019). /Bisnis-Peni Widarti
Direktur Utama Prima Lima Tiga, Isaac Nugraha Munandar (kiri) dan Direktur Utama OAK Capital, Lawrence Tjandra (kanan) saat melakukan penandatanganan surat penerbitan penunjukan Short Term Borrowing (STB) untuk membiayai proyek Alpines Condotep Batu tower A dan fasilitasnya, di Surabaya, Selasa (8/10/2019). /Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA – PT Oase Arta Kapital (OAK Capital) bekerja sama dengan PT Prima Lima Tiga untuk menggarap potensi pasar kondotel di kawasan Batu Jawa Timur dengan menginvestasikan Rp100 miliar.

Direktur Utama OAK Capital, Lawrence Tjandra mengatakan kerja sama tersebut dilakukan dengan menandatangani surat penerbitan penunjukan Short Term Borrowing (STB) yakni Oak Capital mendanai proyek pengembangan Alpines Condotel tower 2 dan fasilitasnya agar dapat terselesaikan sesuai rencana.

“Setelah STB diterbitkan ini dan proyeknya dapat terserap pasar, maka Prima Lima Tiga ini bisa menjadi developer yang menjanjikan,” katanya saat penandatangan penerbitan STB, Selasa (8/10/2019).

Lawrence menambahkan, selain untuk mendapatkan sharing profit dari bisnis properti kondotel yang dijual dan disewakan ini, OAK juga ingin menambah portofolio dari Prima Lima Tiga yang berencana melakukan IPO.

Direktur Utama Prima Lima Tiga, Isaac Nugraha Munandar menjelaskan potensi kondotel untuk menggaet sektor pariwisata di Batu sangat besar bahkan dalam 5 - 10 tahun mendatang. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat setiap tahun.

“Potensi ini juga dpaat dilihat dari proyek pembangunan infrastruktur seperti jalan tol Surabaya - Malang sehingga dapat mendongkrak sektor wisata di sana,” katanya.

Berdasarkan data BPS Kota Batu, tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Batu pada 2017 mencapai 4,7 juta orang, dan pada 2018 meningkat menjadi 5,6 juta lebih. Sebanyak 5,6 juta di antaranya merupakan wisatawan domestik dan 10.557 orang merupakan wisatawan mancanegara.

Isaac mengungkapkan, bahkan kondotelnya di Batu pada saat spft opening sudah mencatatkan tingkat okupansi sekitar 85%. Alpines Condotel tahap pertama memiliki 142 kamar dengan beragam ukuran dan fasilitas, serta ballroom yang mampu menampung 500 orang.

“Alpines Condotel juga punya potensi besar karena lokasinya di jalan utama dan hanya butuh 5 - 10 menit menuju obyek-obyek wisata seperti Jatim Park,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper