Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Optimistis Pasar Apartemen Surabaya 2020 Kian Bergairah

Dua pengembang besar di Surabaya optimistis pasar apartemen pada 2020 semakin bergairah sehingga akhir tahun perlu menyiapkan proyek-proyek strategis yang seusai kebutuhan pasar.
Ilustrasi apartemen/Bisnis-Dedi Gunawan
Ilustrasi apartemen/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, SURABAYA – Dua pengembang besar di Surabaya optimistis pasar apartemen pada 2020 semakin bergairah sehingga akhir tahun perlu menyiapkan proyek-proyek strategis yang seusai kebutuhan pasar.

Direktur Marketing Pakuwon Group Sutandi Purnomosidi mengatakan di semester II ini pihaknya sudah menyiapkan proyek apartemen di Surabaya Timur yang masih berada di dalam kawasan Pakuwon City sekitar Pantai Kenjeran.

“Awal September nanti rencananya kita mulai tahap pancang apartemen tower Bella yang berada di atas mal East Coast,” katanya, Senin (2/9/2019).

Dia mengatakan tower apartemen Bella ini akan memiliki 700 unit yang akan ditawarkan mulai Rp580 jutaan. Pada tahap pre-launch, sebanyak 250 unit akan dilepas ke pasar.

“Di pertengahan September juga kami optimistis unit apartemen Bella bisa terjual 50% karena pasar sudah menanti, ini menandakan properti bangkit lagi,” katanya.

Sutandi mengakui pasar properti pada semester I masih lesu dan cukup sulit, tetapi kinerja Pakuwon sendiri tetap tumbuh dengan kontribusi penjualan proyek high rise sebesar 75%, dan proyek landed house 15%. Sampai akhir tahun, perseroan menargetkan kinerja penjualan bisa tembus Rp2,5 triliun.

Selain itu, lanjutnya, Pakuwon juga berencana mengembangkan 9 tower apartemen lagi di kawasan Pakuwon Mall. Hingga saat ini tercatat sudah ada 14 tower di kawasan Surabaya Barat ini dengan total unit mencapai 10.000 unit.

Dalam kesempatan yang berbeda, GM Citraland Vittorio Indra Purnama, Ciputra Group mengatakan peseroan akan melanjutkan proyek pembangunan apartemen Vittorio di kawasan Wiyung Surabaya Barat.

“November kami mulai gencar jualan lagi karena masih ada 4 lantai paling atas belum dipasarkan, sekaligus mulai ground breaking tower 1,” katanya.

Dia menjelaskan, apartemen Vittorio yang menyasar segmen pasar di harga mulai Rp300 jutaan itu memiliki 25 lantai. Hingga lantai 21 dengan jumlah 38 unit/lantai itu telah terjual. Khusus 4 lantai paling atas yang berjumlah 32 unit/lantai akan menyasar segmen harga Rp400 juta – Rp1 miliar.

“Tahun lalu, proyek Vittorio ini mencatatkan penjualan Rp320 miliar. Nah dengan dibukanya unit baru paling atas, kami targetkan penjualan Vittorio tahun ini bisa tembus Rp100 miliar,” imbuhnya.

Indra menambahkan, optimistis terhadap pasar dapat dibuktikan dari para pembeli apartemen Vittorio yang kebanyakan adalah end user. Pembeli apartemen sebanyak 60% menggunakan KPA.

“End user cukup banyak, mereka melihat investasi jangka panjang di Wiyung yang berkembang dari segi akses jalan. Selain itu banyak warga perumahan di kawasan ini yang beli untuk anaknya yang baru menikah karena ingin tinggal dekat dengan orang tuanya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper