Pemkot Surabaya Gandeng 40 Perusahaan Swasta Gelar Bursa Kerja

Pemerintah Kota Surabaya menggandeng 40 perusahaan swasta untuk menggelar Bursa Kerja Terbuka sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya menggandeng 40 perusahaan swasta untuk menggelar Bursa Kerja Terbuka sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.

Kepala bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Dinas Tenaga Kerja Surabaya, Wieke Widyawati mengatakan Bursa Kerja Terbuka ini dilaksanakan sebanyak 7 kali dalam setahun.

"Lima acara di antaranya mini job fair yang melibatkan 15 perusahaan. Sedangkan acara yang digelar pada 21-22 Agustus mendatang, merupakan grand job fair yang berjumlah dua kali dalam setahun," katanya dalam rilis, Senin (12/8/2019).

Dia menambahkan gelaran grand jobfair yang dilaksanakan di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor Selatan Surabaya ini merupakan gelaran terakhir setelah sebelumnya sudah digelar di Gedung Convention Hall.

Adapun 40 perusahaan yang tergabung dalam grand job fair ini di antaranya 10 sektor industri pengolahan, 16 perusahaan di sektor perdagangan rumah makan dan perhotelan.

Selain itu ada 4 perusahaan sektor angkutan, keagenan, dan komunikasi, serta 7 perusahaan sektor jasa keuangan, asuransi, persewaan, jual beli bangunan, dan 3 perusahaan sektor jasa kemasyarakatan sosial.

Wieke menambahkan, jumlah kuota peserta yang disediakan kali ini sebanyak 4.000 orang. Peserta akan berkompetensi mengisi peluang kerja di 40 perusahaan tersebut.

"Pendaftaran akan tetap dibuka sampai hari H acara berlangsung, artinya semua masih punya kesempatan untuk bergabung, baik dari dalam ataupun luar Kota Surabaya,” imbuhnya.

Dia menjelaskan mekanisme pencari kerja yang akan datang bisa melakukan melalui registrasi secara online pada laman disnaker.surabaya.go.id/jmf/home. Setelah melakukan pendaftaran secara online, pencari kerja akan mendapatkan bukti pendaftaran berupa QR code.

“Nah dari QR code itulah yang nantinya wajib dibawa ke job fair dan ditunjukkan ke masing-masing perusahaan yang dilamar karena kami ingin paperless," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper