Bisnis.com, SURABAYA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Surabaya Utara akan memasok listrik dengan daya tersambung sebesar 8.502.000 VA untuk enam pelanggan premium yang merupakan perusahaan besar di Surabaya.
Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jawa Timur, Agung Surana, mengatakan penyaluran listrik untuk pelanggan premium tersebut diawali dengan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik dengan konsumen pada 10 Juli 2019 di Surabaya.
“Pelanggan yang datang untuk menandatangani perjanjian itu adalah PT Bank ICBC Indonesia, PT Energi Sterila Higiena, Rumah Sakit Pendidikan UNAIR, Rumah Sakit Tropis Infeksi, PT Catur Mitra Sejati Sentosa, dan Go Wei Seng,” jelasnya dalam rilis, Rabu (10/7/2019).
Dia mengatakan kegiatan operasional rumah sakit memang memerlukan kehandalan yang tinggi karena berhubungan dengan keselamatan pasien, begitu juga dengan kegiatan operasional perusahaan sangat memerlukan kehandalan.
“Layanan premium ini lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan genset yang operasionalnya lebih mahal,” imbuhnya.
Agung menjelaskan layanan premium merupakan layanan yang menggunakan program Super Premium All in One yang diluncurkan sejak 13 Maret 2019. Layanan ini mengedepankan jaminan kualitas pasokan listrik kepada pelanggan.
Konsumen premium ini juga akan mendapatkan tingkat keandalan lebih tinggi dibandingkan layanan reguler karena pelanggan premium akan disuplai lebih dari satu pasokan listrik (alternative supply).
“Jadi pelanggan premium ini tidak mengalami pemadaman saat terjadi gangguan di jalur utama, ada jaminan kemudahan berkoordinasi dengan kehadiran account executive, bahkan PLN juga memberikan kompensasi bila sewaktu-waktu terjadi pengurangan daya,” jelasnya.
Adapun hingga saat ini, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur telah memiliki 165 pelanggan yang menikmati layanan premium di antaranya seperti Tunjungan Plaza, Icon Mall Gresik, Galaxy Mall, Sinar Galaxy, apartemen Praxis, serta pelanggan di sektor perbankan, rumah sakit, pelabuhan dan industri seperti Holcim, Tjiwi Kimia, Petro Jordan Abadi dan Gudang Garam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
