Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Surabaya Bidik Penyaluran KPR Rp1,4 Triliun

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) cabang Surabaya menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) bisa mencapai Rp1,4 triliun tahun ini.
Direktur Utama Tanrise Property Belinda Natalia (kedua kiri) dan Kepala Cabang BTN Surabaya Waluyo (kedua kanan) saat melakukan penandatanganan kerja sama dalam rangka memfasilitasi kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk proyek Kyo Society di Surabaya, Senin (24/6/2019)./Bisnis-Peni Widarti
Direktur Utama Tanrise Property Belinda Natalia (kedua kiri) dan Kepala Cabang BTN Surabaya Waluyo (kedua kanan) saat melakukan penandatanganan kerja sama dalam rangka memfasilitasi kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk proyek Kyo Society di Surabaya, Senin (24/6/2019)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA — PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) cabang Surabaya menargetkan penyaluran kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) bisa mencapai Rp1,4 triliun tahun ini.

Kepala Cabang BTN Surabaya, Waluyo, mengatakan dari target tersebut pada Mei 2019, perseroan telah merealisasikan 110% dari target rata-rata per bulan Rp116 miliaran.

"Hingga Mei kemarin kita melampaui target bulanan, ini karena tren kebutuhan akan hunian itu selalu ada meski dibilang kondisi ekonomi belum membaik," katanya saat penandatanganan kerja sama Tanrise Group - BTN, Senin (24/6/2019).

Dia mengatakan target penyaluran kredit konsumer (KPA/KPR) tersebut termasuk dalam program penyaluran kredit rumah subsidi. Secara nasional, katanya, BTN mendapatkan target penyaluran kredit rumah subsidi sebanyak 260.000 unit tahun ini.

"Dan sampai hari ini sudah teralisasi 230.000 unit, kurang 30.000 unit lagi yang akan kita kejar, termasuk proyek-proyek rumah subsidi di Jatim misalnya seperti Jombang, Mojokerto, Jember," katanya.

Waluyo mengatakan, untuk mengejar target penyaluran KPR/KPA tersebut, BTN menyiapkan berbagai produk dan kerja sama dengan berbagai pengembang di Surabaya misalnya KPR dengan bunga murah fix 3 tahun, atau KPR dengan fasilitas BPJS Tenaga Kerja bagi pekerja yang sudah aktif memiliki BPJS minimal 1 tahun.

"Khusus program BPJS TK ini hanya bisa dipakai untuk harga rumah maksimal Rp500 juta. Kalau lebih dari itu, ya pakai program KPR biasa," ujarnya.

Waluyo menambahkan sedangkan untuk penyaluran kredit komersial seperti pembiayaan proyek gedung tahun ini BTN Surabaya menargetkan Rp1,4 triliun.

"Kami berharap melalui kerja sama dengan para pengembang untuk pembiayaan KPR nantinya juga bisa sejalan dengan pembiayaan proyeknya," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Tanrise Jaya Indonesia Tbk (Tanrise Property), Belinda Natalia menambahkan pihaknya menggandeng BTN untuk memfasilitasi calon pembeli proyek apartemen Kyo Society.

"Tanrise Group sebenarnya sudah lama berkolaborasi dengan BTN, jadi kami sangat senang BTN kembali berkolaborasi untuk proyek baru kami di Surabaya, dan sebelumnya BTN juga sudah pernah memfasilitasi kredit rumah tapak di Grand Sunrise," katanya.

Direktur Sales dan Marketing Tanrise Property, Joseph Lukito, menambahkan diharapkan kerja sama dengan BTN tersebut dapat mempermudah proses pembelian apartemen Kyo Society.

"Hingga saat ini penjualan apartemen Kyo Society tahap pertama sudah sold out 80% saat pre launching," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper