Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Khofifah Dorong Kadin Garap Potensi Wisata Daerah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim untul ikut menggeraklan sektor pariwisata yang berpotensi besar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Bisnis-Peni Widarti
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim untul ikut menggeraklan sektor pariwisata yang berpotensi besar.

Menurutnya, dalam upaya peningkatan ekonomi yang merata, perlu diberikan stimulasi dari pengusaha karena memiliki peran yang besar dari dunia usaha termasuk Kadin di dalamnya.

"Kalau ingin menggerakan usaha, masuklah ke sektor wisata. Jajaran Kadin punya passion untuk menggerakan wisata apalagi yang eksotik di Jatim banyak sekali, kita punya Gili Iyang yang tidak kalah dengan Raja Ampat," katanya saat sambutan dalam Buka Puasa Bersama Kadin Jatim, Jumat (24/5/2019).

Dia mengatakan pengembangan wisata daerah atau wisata alam dibutuhkan stimulus seperti infrastruktur yang memadai. Di Gili Iyang sendiri, kapal sulit merapat karena dermaganya terlalu dangkal sehingga perlu dilakukan revitalisasi.

"Ada PR lagi, kalau kita ke Kalianget Sumenep juga begitu harus ada hilir kapal ke sana. Kalau tahun lalu kapal pak bupati ada 19 kapal wisata ke Sumenep, kan wisatawan harus dimanjakan dengan sektor jasa kita," ujarnya.

Khofifah berharap sektor pariwisata yang marketnya luar biasa besar, agar bisa segera digarap oleh pemerintah maupun swasta. Dia mengungkapkan tingkat kunjungan wisata di Batu dalam setahun pun tercatat bisa mencapai 37,2 juta kunjungan, dan Banyuwangi kunjungannya mencapai 35,6 juta wisatawan.

"Adanya tol ke Singosari Malang yang sudah diresmikan pak Presiden Jokowi ini diharapkan ada penyegaran posisi bandara Abdul Rahman Saleh agar memudahkan wisatawan asing yang dari Singapura dan Kuala Lumpur supaya bisa langsung landing," ujarnya.

Menurut Khofifah, penyegaran bandara di Malang itu diyakini dapat mengakomodir wisatawan asing maupun domestik yang akan ke Batu, Malang dan Jember.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper