Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Hotel Jatim Diperkirakan Bisa 50 Persen Saat Lebaran

Tingkat keterisian atau okupansi hotel di Jatim pada momen Lebaran nanti hanya bisa mencapai rerata sekitar 45% - 50%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, SURABAYA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur memperkirakan tingkat keterisian atau okupansi hotel di Jatim pada momen Lebaran nanti hanya bisa mencapai rerata sekitar 45% - 50%.

Ketua PHRI Jatim, Herry Siswanto mengatakan memasuki bulan Ramadhan ini biasanya tingkat okupansinya lebih rendah karena belum banyak aktivitas menginap atau makan di hotel. Namun, saat mendekati 2 minggu terakhir sebelum Lebaran, okupansi cenderung mulai meningkat.

“Biasanya pada minggu pertama puasa itu okupansi hanya sekitar 41%, setelah itu meningkat sampai saat Lebaran rata-rata bisa 45% - 50%,” katanya, Senin (6/5/2019).

Dia mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya, perhotelan sudah beberapa bulan lalu menyiapkan sejumlah paket-paket promo untuk menarik tamu sekaligus meningkatkan pendapatan perusahaan, terutama program promo bagi hotel-hotel yang tingkat huniannya agak sepi.

“Hotel-hotel biasanya sudah membuat paket-paket menginap dengan rate khusus serta paket buka puasa bersama dengan berbagai macam sajian masakahn nusantara dan menu unggulan masing-masing hotel,” katanya.

Hingga kini, lanjutnya, PHRI sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan aplikasi penyedia jasa booking hotel atau agen travel online guna menggenjot kinerja perhotelan sesuai dengan gaya hidup masyarakat saat ini yang serba online.

Terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono menyebutkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang dan tidak berbintang di Jatim pada Maret 2019 rerata 53,47%. TPK tersebut naik tipis 0,82 poin jika dibandingkan Februari.

“Namun kalau dibandingkan dengan Maret 2018, TPK hotel kita ini turun karena periode yang sama tahun lalu sekitar 59,51%,” katanya.

Dia mengatakan melihat tren tahunan pada bulan-bulan April hingga Juni atau saat momen Ramadan hingga Lebaran, pada 2018 tepatnya Mei dan Juni TPK hotel di Jatim berada di bawah 50%. Namun setelah memasuki momen Lebaran dan adanya liburan sekolah pada Juli lalu mampu menggenjot TPK hotel sampai 58% - 59%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper