Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CP Prima Targetkan 120.000 Ton Pakan Udang Terserap

Target tahun ini meningkat dibandingkan penyerapan tahun lalu yang hanya 107.000 ton
Suasana simposium udang./Bisnis-Peni Widarti
Suasana simposium udang./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA – PT Central Proteina Prima Tbk (CP Prima) menargetkan penyerapan pakan udang tahun ini bisa mencapai 120.000 ton seiring dengan upaya edukasi dalam simposium untuk para petambak mitra binaan serta pengembangan kampung vannamei (RtVe)

Presiden Direktur CP Prima, Irwan Tirtariyadi mengatakan target tahun ini meningkat dibandingkan penyerapan tahun lalu yang hanya 107.000 ton.

"Meski meningkat, tapi perseroan tidak ada investasi besar karena memang kapasitas pabrik pakan kita 200.000 ton jadi masih sangat cukup sekali untuk memenuhi kebutuhan petambak," katanya seusai Simposium Udang Nasional 2019, Selasa (30/4/2019).

Dia mengatakan di tengah kondisi harga udang dunia yang sedang turun ini, petambak udang perlu melakukan efisiensi dan menjalankan budidaya seusai SOP agar mendapatkan margin dan tetap bertahan, yang berarti petambak perlu taat dalam merawat udangnya mulai dari pakan, vitamin, bahan kimia dan probiotik, kesehatan, sirkulasi air dan lainnya.

“Ketika harga seperti ini (turun), petambak yang tidak efisien maka marginnya terkoreksi, lalu banyak yang berhenti budi daya dan otomatis akan menurunkan suplai,” katanya.

Direktur CP Prima, Arianto Yohan menambahkan, selama ini produksi udang budi daya Indonesia lebih banyak diserap oleh pasar ekspor seperti Eropa, Jepang, Amerika, China dan Rusia.

“Waktu nilai tukar dolar AS itu turun, otomatis harga udang ekspor kita juga mengikuti, dan sejak rupiah kita Rp14.000 an sampai sekarang harganya stabil,” imbuhnya.

Pada tahun lalu, CP Prima telah mengekspor udang sebanyak 8.000 ton, dan tahun ini diproyeksikan bisa mengekspor sebesar 10.500 ton udang beku yang kebanyakan diambil dari petambak udang binaan CP Prima di kawasan Lampung karena lokasinya dekat dengan pabrik pengolahan udang beku.

Direktur of Feed Marketing CP Prima Hendri Laiman menambahkan saat ini perseroan memiliki 25.000 petambak binaan secara nasional dan di Jatim. Dalam 2 tahun terakhir ini, petambak yang cukup berkembang ada di wilayah Pacitan dan Cilacap.

“Rata-rata produktivitas petambak udang saat ini sekitar 16 ton/ha dengan tebaran 90-100 bibit/m2, tapi yang bagus itu bisa menghasilkan 20 ton/ha jadi untuk udang yang besar-besar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper