Bisnis.com, MALANG — Sumber daya manusia (SDM) di bidang perbankan tetap penting dan diperlukan di era digital karena tidak semua pekerjaan bisa ditangani lewat penggunaan teknologi.
Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan SDM perbankan tetap dibutuhkan untuk pekerjaan seperti pelayanan pelayanan langsung kepada nasabah, analisis penilaian karakter nasabah, dan kebutuhan nonteknologi lainnya.
“Karena itulah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dengan perguruan tinggi, Universitas Brawijaya dan universitas lainnya di bidang edukasi perbankan sangat penting dan perlu dilanjutkan sebagai sarana penyiapan SDM perbankan,” katanya di Malang, Senin (15/4/2019).
Menurutnya SDM merupakan kunci dan perbankan ke depan berharap mahasiswa di perguruan tinggi bisa memenuhi fungsi tersebut. Tentu mereka harus melek digital sesuai dengan eranya.
Di era digital, perbankan tetap menjadi salah satu yang terdepan dari sisi bisnisnya sendiri, maupun perannya dalam pembiayaan ekonomi-pembangunan.
Menurut dia, sistem keuangan di Indonesia berbeda dengan negara maju. Porsi perbankan menguasai 80% dari pasar keuangan Indonesia. Namun di sisi lain, dengan pangsa pasar yang besar, belum semua rakyat terlayani jasa perbankan.
“Perbankan merupakan institusi dengan regulasi yang ketat, namun pada saat yang sama merupakan karir yhang menantang,” ucapnya.
Ke depan, dia berharap, agar perbankan tetap dapat eksis maka harus menggandeng teknologi finansial dan harus meng-update diri dengan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
