Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatim Dorong Madura Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Garam

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong Pulau Madura menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Garam karena dinilai memiliki potensi tinggi dalam memproduksi garam nasional.

Bisnis.com, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendorong Pulau Madura menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Garam karena dinilai memiliki potensi tinggi dalam memproduksi garam nasional.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak saat membuka Forum Group Discussion (FGD) KEK Garam di Universitas Trunojoyo Madura mengatakan Madura memiliki potensi besar dalam produksi garam mengingat selama ini Madura telah berkontribusi 60% dari total produksi garam nasional.

“Namun untuk menuju KEK Garam diperlukan dukungan dari banyak pihak termasuk Universitas Trunojoyo Madura (UTM) harus mampu menjadi pilar pengembangan Pulau Madura ini,” katanya dalam rilis, Senin (8/4/2019).

Dia mengatakan produksi garam di Madura masih membutuhkan teknologi tinggi yang mampu mengatasi masalah kerentanan terhadap kondisi cuaca, misalnya seperti flow down technology system yang sedang diujicobakan.

“Kami berharap Madura ini juga bisa menjadi Pusat Unggulan Iptek (PUI) Garam yang memiliki science technopark atau taman teknologi yang menjadi rujukan daerah lain, karena yang namanya PUI Garam ya harus di Pulau Garam,” imbuhnya.

Rektor UTM Muh. Syarif mengatakan, pengembangan KEK Garam di wilayah Madura merupakan inisiatif strategis dari UTM dalam pengembangan teknologi dan bisnis. Saat ini sudah ada 4 ha lahan di Kabupaten Pamekasan yang diakusisi UTM untuk dijadikan sebagai fasilitas laboratorium terpadu.

“Dari luas tersebut termasuk 1 ha lahan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan yang disinergikan dengan kami untuk pengembangan produksi garam,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper