Bisnis.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji akan menjalankan 9 program Nawa Bhakti Satya dengan cara yang Cetar (cepat, efektif dan efisien, tanggap, dan responsif).
"Seluruh warga Jatim, kami ingin sampaikan, saya dan mas Emil siap melayani panjenengan semuanya. Dari 9 program Nawa Bhakti, kami ingin petani, nelayan, keluarga, guru-guru termasuk saudara-saudaraku Gojek, mulia hidupnya, mulia keluarganya," kata Khofifah saat melakukan pidato kerakyatan di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (13/2/2019).
Adapun 9 program Nawa Bhakti Satya tersebut yakni Jatim Sejahtera, Jatim Kerja, Jatim Cerdas dan Sehat, Jatim Akses, Jatim Agro, Jatim Berdaya, Jatim Amanah, dan Jatim Harmoni.
Khofifah memaparkan dalam menjalankan program Nawa Bhakti tersebut, Pemprov Jatim akan melakukannya dengan Cetar, yakni Cepat jika ada masalah yang dihadapi rakyat maka seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), dinas-dinas harus cepat melayani.
Lalu dengan Efektif, Khofifah ingin penyelenggaraan sesuatu di Jatim dilakukan dengan efektif dan efisien, tidak ada pemborosan dan penyalahgunaan uang negara.
"Sedangkan T, yakni Tanggap. Kami ingin ASN dan jajaran Pemprov Jatim tanggap terhadap kebutuhan rakyatnya. T juga berarti transparan yang menjadi bagian Jatim untuk menyampaikan berapa uang Pemprov Jatim, dipakai untuk apa, dan manfaatnya untuk siapa," tegasnya.
Dia menambahkan, Pemprov Jatim juga akan responsif yakni bagaimana seluruh jajaran Pemprov Jatim memberikan respons yang cepat terhadap layanan-layanan untuk percepatan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Gubernur Khofifah dan wakilnya Emil itu sebelumnya telah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada 13 Februari 2019. Pada hari kedua, Khofifah dan Emil menggelar pesta penyambutan gubernur dan wakil gubernur baru yang dimulai dari Juanda, dilanjutkan melakukan doa bersama 3.000 jamaah di Masjid Al Akbar dan doa 99 Kiai di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto.
Seusai melakukan pidato kerakyatan di Tugu Pahlawan, Kofifah dan Emil melanjutkan konvoi menggunakan 9 jeep dan 99 sepeda kuno menuju Gedung Grahadi. Konvoi juga disertai dengan atraksi kebudayaan seperti musik patrol, barangsai, Reog Ponorogo dan drum band.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel