Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Vokasi, Ini Daftar Keterampilan Paling Dibutuhkan Industri

Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian memproyeksikan sekitar 300 SMK dan 60 industri di Jawa Timur dapat berkolaborasi dalam program vokasi industri tahun ini.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) didampingi Gubernur Jatim Soekarwo (kanan) saat meninjau SMK 4 Kota Malang, Kamis (13/12/2018)./Bisnis-Choirul Anam
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) didampingi Gubernur Jatim Soekarwo (kanan) saat meninjau SMK 4 Kota Malang, Kamis (13/12/2018)./Bisnis-Choirul Anam

Bisnis.com, SURABAYA – Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian memproyeksikan sekitar 300 SMK dan 60 industri di Jawa Timur dapat berkolaborasi dalam program vokasi industri tahun ini.

Direktur Jenderal IKM dan Aneka, Gati Wibawaningsih mengatakan dalam merealisasikan program vokasi industri tersebut Kemenperin perlu mengumpulkan berbagai informasi kebutuhan peningkatan kapasitas tenaga kerja.

"Kali ini kami bertemu dengan 30 pengusaha di Jatim untuk menggali informasi, sebetulnya tenaga kerja yang seperti apa yang dibutuhkan para industri sehingga ketika siswa SMK lulus, mereka bisa langsung bekerja tanpa perlu ikut pelatihan lagi di BLK," jelasnya di sela-sela Diskusi Program Vokasi, Rabu (30/1/2019) malam.

Dia mengungkapkan, selama ini banyak pelaku usaha yang mengeluh akan kualitas tenaga kerjanya. Di samping itu, ada tuntutan peningkatan upah pekerja setiap tahun yang tidak diimbangi dengan peningkatan skill para pekerja.

"Harapannya dengan mengetahui kebutuhan industri, maka pendidikan vokasi akan ditambah kurikulum yang sesuai dengan jurusan dan sesuai kebutuhan industri," imbuhnya.

Gati menambahkan, saran dari pelaku industri yang bersifat umum nantinya akan masuk dalam kurikulum SMK dan saran yang bersifat khusus akan dimasukkan ke dalam program pelatihan intens.

"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari pengusaha ini, ternyata kebanyakan yang paling dibutuhan oleh industri adalah attitude para pekerja. Jadi nanti soal attitude ini bisa diusulkan ke Mendikbud mengingat kompetensi attitude ini diperoleh calon pekerja hanya 2 jam dalam semingu," imbuhnya.

Adapun terdapat 34 kompetensi yang telah diselaraskan dalam program vokasi industri ini, di antaranya seperti teknik kendaraan ringan, teknik mesin, instalasi listrik, teknik pengelasan, kimia industri, kimia analisis, otomasi industri, konstruksi kapal baja, teknik alat berat, pengecoran logam, perbaikan body otomotif, dan kelistrikan kapal.

Kompetensi lain yang diselarasan yakni teknik pembuatan benang, pembuatan kain, penyempurnaan tekstil, produksi pakaian jadi atau garmen, teknik furnitur, gambar mesin, fabrikasi logam, kontrol proses, elektronika komunikasi, manajemen pergudangan, dan pelayanan produksi.

Gati menambahkan, pemerintah juga mendorong program vokasi industri ini dengan memberikan sejumlah fasilitas seperti bantuan alat industri untuk pembinaan SMK sebanyak 21 unit tahun ini.

Fasilitas itu di antaranya adalah dari Ditjen Industri Agro sebanyak 5 unit, Ditjen Industri Kimia, Farmasi, Tekstil (IKFT) sebanyak 5 unit, Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) 7 unit, Ditjen Ketahanan Pengembangan dan Akses Industri (KPAI) sebanyak 2 unit dan Ditjen IKMA sebanyak 2 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler