Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi BBM di Kawasan Wisata Jatim Diprediksi Naik 10 Persen

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Series di daerah kawasan berbasis pariwisata Jawa Timur diperkirakan bakal melonjak sampai 10 persen saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Petugas SPBU Bersiap mengisikan Pertalite/Antara-M. Agung Rajasa
Petugas SPBU Bersiap mengisikan Pertalite/Antara-M. Agung Rajasa

Bisnis.com, SURABAYA – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Series di daerah kawasan berbasis pariwisata Jawa Timur diperkirakan bakal melonjak sampai 10 persen saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.

Ibnu Chouldum, GM Pertamina Marketing Operation Region V (Jatim, Bali, Nusra), mengatakan wilayah berbasis pariwisata yang bakal meningkat konsumsi BBM nya di antaranya seperti Malang - Batu, Jember dan juga Banyuwangi.

"Wilayah tempat wisata ini biasanya bisa meningkat sampai 10%, sedangkan daerah-daerah lainnya hanya sekitar 6% an. Makanya akan kami antisipasi dengan penambahan pasokan," katanya melalui keterangan resminya Kamis (20/12/2018).

Dia mengatakan prediksi peningkatan konsumsi BBM tersebut juga seiring dengan beroperasinya jalan tol yang tersambung dari Surabaya sampai Jakarta. Saat ini, lanjutnya, masyarakat bahkan sudah banyak beralih ke kendaraan pribadi saat liburan karena kemudahan akses tersebut.

"Karena pembangunan rest area di jalan tol jadi kami juga siapkan 6 titik portable SPBU yang tersebar," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, konsumsi BBM solar diperkirakan bakal turun 6% karena angkutan barang akan disetop pada 3 hari menjelang Natal.

Adapun Pertamina mencatat, konsumsi normal harian BBM di wilayah Jatim untuk jenis Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Dexlite, dan Pertamina Dex berada pada kisaran volume 20.290 kl/hari.

"Puncak konsumsi BBM diprediksi akan terjadi pada 22 Desember 2018," imbuhnya.

Sementara itu konsumsi avtur untuk pesawat diperkirakan juga akan meningkat 4% dibanding tahun lalu yakni sekitar 4.070 kl pada momen Natal dan Tahun Baru kali ini.

"Kami telah melakukan antisipasi kenaikan konsumsi dengan menyiapkan armada pengisian avtur ke pesawat di DPPU Juanda Surabaya sebanyak 10 refueller dan 6 hydrant dispenser serta di DPPU Ngurah Rai Bali sebanyak 6 refueller dan 6 hydrant dispenser," imbuh Ibnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper