Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

65% Pembeli Gadget Surabaya Pakai Kartu Kredit

Tren belanja gadget di Kota Surabaya pada tahun ini telah bergeser menggunakan kartu kredit dengan program cicilan yang saat ini kontribusinya telah mencapai sekitar 65%.
Managing Director Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba (kiri) saat pembukaan acara Vegas Gadget Vaganza 2018 di Royal Plaza Surabaya, Senin (3/12/2018)./Bisnis-Peni Widarti
Managing Director Las Vegas Mobile Store, Herry Ramba (kiri) saat pembukaan acara Vegas Gadget Vaganza 2018 di Royal Plaza Surabaya, Senin (3/12/2018)./Bisnis-Peni Widarti

Bisnis.com, SURABAYA – Tren belanja gadget di Kota Surabaya pada tahun ini telah bergeser menggunakan kartu kredit dengan program cicilan yang saat ini kontribusinya telah mencapai sekitar 65%.

Herry Ramba, Managing Director Las Vegas Mobile Store, toko gadget asal Surabaya mengungkapkan transaksi penjualan ponsel cerdas/smartphone di sepanjang tahun ini lebih banyak menggunakan kartu kredit, sedangkan penjualan dengan pembayaran tunai semakin berkurang.

"Beberapa tahun lalu konsumen kami membeli smartphone secara cash sekitar 70% nya, dan 30% menggunakan kartu kredit. Namun di sepanjang 2018 ini tampak ada pergeseran yang pakai cash cuma 35%, dan kartu kredit 65%," jelasnya saat pembukaan acara Vegas Gadget Vaganza, Senin (3/12/2018).

Dia mengatakan pergeseran itu terjadi lantaran gencarnya sektor perbankan yang menawarkan kemudahan kepemilikan kartu kredit kepada nasabah. Selain itu, banyaknya program promosi cicilan 0% dari berbagai bank untuk pembelian gadget di Las Vegas.

"Saya yakin kalau bisnis teknologi ke depan tidak akan ada matinya, bahkan akan terus ada. Selama ada pengembangan produk dari pabrikan, maka pertumbuhan juga akan terus terjadi. Dan kondisi ini akan diikuti oleh perbankan dalam memberikan kemudahan," jelasnya.

Herry menambahkan bahkan tren konsumsi smartphone di Jawa Timur saat ini tampak berubah, yang sebelumnya kebanyakan pembelinya adalah segmen bawah, kini terjadi peningkatan menjadi segmen menengah ke atas dengan harga gadget di atas Rp3 jutaan.

"Perubahan ini juga terjadi karena adanya kemudahan membeli gadget dengan kartu kredit yang bisa dibayar cicil 3 kali, 6 kali dan 12 kali. Konsumen sekarang lebih baik beli gadget mahal Rp3 juta tapi bisa dicicil ringan, dari pada beli cash harga Rp1 jutaan," ungkapnya.

Kondisi tersebut, lanjut Herry, menyebabkan penjualan Las Vegas mengalami pertumbuhan penjualan secara value sebesar 5%. Sedangkan penjualan secara kuantitas mengalami penurunan 10%.

Adapun saat ini Las Vegas di Surabaya memiliki 4 gerai yang bwrada di Plaza Marina, Royal Plaza, Pakuwon Trade Center, serta 2 gerai di Manado.

"Tahun depan kami masih ada rencana lain untuk ekspansi di luar Surabaya," imbuhnya

Herry menambahkan, pasar gadget pada tahun depan diperkirakan masih akan tetap tumbuh setidaknya 5% meski ada momen pilpres. Menutup akhir tahun ini, Las Vegas menggelar Vegas Gadget Vaganza untuk menyambut HUT Las Vegas ke 9.

Dalam kegiatan yang digelar di Royal Plaza Surabaya itu, Las Vegas didukung 15-18 brand smartphone dengan target penjualan selama pameran 3 - 9 Desember 2018 sebanyak 2.000 unit. Selama kegiatan tersebut, disiapkan sejumlah promo berhadiah dengan hadiah utama mobil Datsun, sepeda motor, lemari es dan televisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper