Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamkrindo Cabang Palembang Lampaui Target Penjaminan

Perusahaan Umum (Perum) Jamkrindo mencatatkan realisasi kinerja cukup signifikan jelang tutup tahun 2018 ini. Hal itu dapat dilihat dari capaian jaminan yang sudah melampaui target.
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit kepada calon nasabah./JIBI-Dedi Gunawan
Karyawan Jamkrindo memberikan penjelasan mengenai produk penjaminan kredit kepada calon nasabah./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, PALEMBANG – Perusahaan Umum (Perum) Jamkrindo mencatatkan realisasi kinerja cukup signifikan jelang tutup tahun 2018 ini. Hal itu dapat dilihat dari capaian jaminan yang sudah melampaui target.

Kepala Cabang Perum Jamkrindo Palembang Heryanto Nugroho mengatakan, dari target nilai penjaminan di Sumsel tahun ini sebesar Rp4,1 triliun pada awal November ini tercatat sudah mencapai Rp4,4 triliun.

"Alhamdulillah kinerja penjaminan Jamkrindo cabang Palembang sudah maksimal," katanya, Rabu (7/11/2018). 

Raihan tersebut, kata dia, disokong oleh dua sektor utama. Yakni dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) perbankan sekitar Rp1,13 triliun, kredit Bank Sumsel Babel Rp800 miliar, dan penjaminan kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari BTN sebesar Rp1,46 triliun.

"Lalu dari sektor nonbank sebesar Rp863 miliar, berasal dari jaminan proyek, dan distributor semen baturaja," katanya.

Menurutnya, sejumlah produk baru yang dijalankan oleh Jamkrindo memberikan dampak yang cukup positif, yakni lewat sinergi BUMN. Dimana yang saat ini tengah berjalan adalah penjaminan distributor dan supplier Semen dari PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.

"Ke depan kami juga berencana melakukan penjajakan sinergi dengan BUMN Lainnya, seperti Pusri ataupun PTBA," katanya.

Dari realisasi penjaminan tersebut, pihaknya mencatat perolehan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) sekitar 80% dari target Rp62 miliar. 

"Di sisa waktu dua bulan ini kami optimis jika target capaian perusahaan akan tercapai 100%," katanya.

Sementara terkait prospek tahun depan, menurutnya kondisi pasar tidak akan jauh berubah dengan saat ini. Namun, pihaknya tetap akan memaksimalkan produk penjaminan yang sudah ada, khususnya di sektor BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper