Bisnis.com, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta menyiapkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan pelatihan dan pendidikan (diklat) serta uji kompetensi pengemudi truk angkutan barang dan peti kemas melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Sigit Wijatmoko, Kpala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, mengatakan saat ini Pemprov sudah menganggarkan melalui APBD untuk kegiatan diklat dan kompetensi pengemudi angkutan penumpang. Bahkan, imbuhnya, ribuan sopir angkutan penumpang di Ibukota sudah melaksanakan kegiatan diklat pengemudi tersebut.
"Pada 2019 kita akan siapkan [anggaran] untuk pengemudi truk angkutan barang dan peti kemas untuk diklat dan uji kompetensi itu," ujarnya saat menghadiri pelaksanaan uji kompetensi pengemudi truk PT Bina Sinar Amity (BSA) Logistic yang dilaksanakan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DKI Jakarta, Sabtu (13/10/2018).
Sigit juga bersyukur ada program diklat dan uji kompetensi sopir truk yang dilaksanakan Aptrindo DKI, lantaran bisa membantu dalam merealisasikan program Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menginginkan adanya manajemen rekayasa lalu lintas pelabuhan Tanjung Priok melibatkan semua stakeholders termasuk para pengemudi truk.
Jenminy Mulyana, Managing Director PT BSA Logistics mengatakan pelaku bisnis mengapresiasi program pelatihan dan uji kompetensi sopir truk tersebut. "Ke depan seluruh sopir truk BSA Logistic harus mengantongi sertifikasi kompetensi," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini BSA Logistic memiliki total armada 400 unit trucking dan 80 unit diantaranya melayani Pelabuhan Tanjung Priok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
