Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak 100 Hunian Sementara Mulai Dibangun di Petobo

Sebanyak 100 unit hunian sementara (huntara) mulai dibangun untuk korban gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, oleh relawan asal Provinsi Jawa Tengah.

Bisnis.com, PALU – Sebanyak 100 unit hunian sementara (huntara) mulai dibangun untuk korban gempa dan likuifaksi di Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, oleh relawan asal Provinsi Jawa Tengah.

"Pembangunan huntara ini merupakan tahap awal dan diprioritaskan untuk keluarga yang sakit dan memiliki balita, ibu hamil, lansia dan janda," kata Budi Laksono, koordinator tim pembangunan hunian huntara saat ditemui di lokasi pengungsian, Jumat (12/10/2018).

Bangunan berukuran 4x5 meter itu berada di lokasi kelurahan Petobo bagian timur yang tidak terkena dampak likuifaksi dan rencananya bisa dimanfaatkan sampai satu hingga dua tahun ke depan sambil menunggu bantuan hunian permanen dari pemerintah.

Dia menjelaskan huntara itu akan dibangun semi permanen berbahan baja ringan dan dikerjakan 29 relawan asal Jawa Tengah.

Pembangunan huntara, katanya, bukan hanya terpusat di Petobo melainkan ke depan juga dibangun di wilayah terdampak lainnya seperti Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Jono Oge, Kabupaten Sigi dan Donggala.

"Di pusat pemerintahan Kelurahan Petobo untuk sementara, kami juga membangun kantor lurah sementara, " ungkap Budi Jamban, begitu julukan dokter yang juga pekerja sosial ini.

Ia mengatakan pihaknya hanya sebatas menyediakan fasilitas, sementara penentuan warga yang akan menempati bangunan itu menjadi kewenangan pemerintah setempat. "Pemerintah yang akan mendata warga yang akan menempati bangunan ini, kami hanya menyediakan tempat," katanya.

Petobo merupakan salah satu daerah terparah terkena gempa dan likufiaksi dengan luas kerusakan 2 kilometer persegi yang menelan ribuan korban jiwa dan ribuan warga lainnya masih bertahan di tenda pengungsian.

Saat ini pemerintah tengah mencari lahan yang cocok untuk relokasi warga dua kabupaten dan Kota Palu satu yang terdampak bencana tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper