Bisnis.com, KEDIRI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkapkan terdapat temuan sekitar 200 daftar pemilih di kota ini yang ganda pascapenetapan daftar pemilih tetap oleh komisi pemilihan umum kota ini menjelang Pemilu 2019.
"Kami menemukan ada DPT ganda sekitar 200 pemilih. Kami sudah lakukan pemantauan lagi langsung ke bawah, PPK," kata Ketua Bawaslu Kota Kediri Mansyur di Kediri, Kamis (11/10/2018).
Ia mengatakan, temuan itu menyebar di seluruh daerah wilayah Kota Kediri, salah satunya Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kediri. DPT warga diketahui ganda setelah dilakukan pengecekan satu per satu daftar pemilih tersebut.
Selain ada DPT ganda, Bawaslu Kota Kediri juga menemukan adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) lainnya yakni meninggal dunia tapi masih masuk di data. Saat ini, bawaslu juga masih terus melakukan pemantauan lagi, agar daftar pemilih di Pemilu 2019 bisa lebih valid.
"Yang TMS harus dicoret termasuk yang meninggal dunia. Makanya, kami membuat posko penerimaan pengaduan," kata dia.
Ia mengemukakan belum mengetahui dengan pasti mengapa hingga kini masih ada temuan DPT ganda, padahal KPU Kota Kediri sudah menetapkan daftar pemilih. Namun, dimungkinkan karena sistem, di mana saat menghapus data ternyata tetap muncul lagi.
Iaa berharap, dengan data yang semakin valid, tingkat partisipasi masyarakat di Pemilu 2019 bisa lebih baik lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
